Jumat, 26 Juli 2013

DPR Ragukan Daging Impor Aman di Konsumsi

26 Juli 2013

BANDUNG,(PRLM).- Anggota Panja RUU Nakeswan Fraksi PKS, Habib Nabiel Al-Musawa mempertanyakan kualitas dan kehalalan daging sapi impor dari Bulog. Hal itu berkaitan dengan cara pemotongan sapi yang harus Islami.

"Apakah proses pemotongannya sudah dilakukan secara Islami? Apakah kualitas dagingnya bagus sehingga aman dikonsumsi masyarakat," kata Habib dalam pernyataannya ke "PRLM", Jumat (26/7).

Keraguan itu muncul, kata Habib, bukan tanpa alasan. "Saya mendapat informasi daging yang di impor oleh Bulog disinyalir masih mengandung residu hormonkarsinogenik yang bisa mengakibatkan kanker dan kemandulan bagi yang mengkonsumsinya." ujarnya.

Menurut Habib, daging yang layak konsumsi tidak hanya halal tapi juga baik kualitasnya. "Hal ini sesuai dengan Pasal 1 UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Ketahanan dan keamanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan baik jumlah maupun mutunya, tidak merugikan dan membahayakan kesehatan manusia, dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat." ucapnya.

Daging sapi beku yang di impor dari Australia. Kata Habib, belum bebas dari penggunaan hormon dan aman serta layak untuk dikonsumsi. "Jika belum, berarti daging impor tersebut berbahaya untuk dikonsumsi oleh masyarakat dan tidak sesuai dengan Undang-Undang Pangan," kata Habib.(A-71/A-107)***

http://www.pikiran-rakyat.com/node/244322

Tidak ada komentar:

Posting Komentar