Minggu, 16 Juni 2013

Kebangetan, Bulog Indramayu Salurkan Raskin Bau dan Berkutu

15 Juni 2013

JABAR_BARAKINDO- Keluarga Miskin (Gakin) penerima manfaat beras miskin (Raskin) di Indramayu, Jawa Barat, kembali mengeluhkan kualitas beras Raskin yang bau dan berkutu. Meski berkualitas buruk, mereka terpaksa membeli dan mengonsumsi beras tersebut.

Warga di Desa Sukadana, mengaku beras Raskin yang mereka terima bau, dan berkutu. Selain itu, pengirimannya juga terlambat. Namun mereka membutuhkan Raskin dan terpaksa membeli dengan harga Rp.8.500,- per Kg.
Kasub Divre Bulog Indramayu, Umar, mengakui beras Raskin yang tidak layak didistribusikan. Namun, pengawasan di lapangan cukup lemah. Lantaran itu, ia meminta Raskin ditukar dengan beras layak konsumsi.
Pada Februari 2013 lalu juga, sejumlah warga penerima manfaat beras Raskin di Indramayu mengeluhkan kualitas Raskin yang mereka terima, lantaran bau apek dan hancur. Selain apek, Kecamatan Terisi juga mengeluhkan, Raskin yang mengandung cukup banyak dedak halus dan berkutu. Sehingga sebelum dikonsumsi, warga terlebih dahulu harus membersihkan dan mencuci berulang-ulang agar beras yang akan dimasak benar-benar bersih.
Warga juga mencampur beras Raskin dengan beras yang lebih bagus sebelum dimasak dengan komposisi setengah Raskin setengan beras biasa. Hal itu dilakukan, agar aroma apek yang muncul dari Raskin bisa berkurang. “Ya, paling tidak bau apeknya berkurang setelah dicampur beras nomal,” kata warga terisi. (Redaksi)*

http://beritabarak.blogspot.com/2013/06/kebangetan-bulog-indramayu-salurkan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar