22 April 2013
MOJOKERTO – Bulog Divre Suarabaya Selatan di Mojokerto, diminta lebih
seleksif dalam mensortir beras yang disalurkan ke warga tak mampu.
Pasalnya, beras raskin mutunya jelek dan baunya apek. Itu terjadi di
Desa Jolotundo, Lakardowo serta Mojorejo, Kec. Jetis, Kab. Mojokerto.
Siane,
Sekdes Jolotundo, mengakui dari puluhan sak raskin yang diketahui
mutunya kurang bagus ada 14 sak. Bulirnya pecah, baunya apek. Temuan itu
langsung dilaporkan ke bulog.
Sementara Himawan, Wakil Kepala
Bulog Subdivre II Surabaya Selatan di Mojokerto yang membawahi wilayah
Jombang dan kab/kota Mojokerto mengatakan, pihaknya secepatnya akan
mengganti raskin yang mutunya jelek..
Menurut Nike, anggota dewan dari F PD, kasus di atas membuktikan kalau bulog kurang selektif dalam menyalurkan raskin.
Apakah
itu disebabkan mutu raskin yang diterima dari rekanan kurang bagus,
ataukah akibat terlalu lama disimpan dalam gudang, ataukah kondisi
gudang perlu ada pembenahan.
Dengan pembenahan cepat itu, maka
penyaluran raskin ke periode mendatang sudah baik dan tak ada kendala
negatif yang muncul terkait penyaluran raskin ke masyarakat.
Sedangkan
Senedi anggota komisi A, meminta warga penerima raskkin harus berani
menolak raskin yang diterima jika diketahui mutunya jelek. Pasalnya,
pengadaan raskin itu menggunakan uang pemerintah yang identik dengan
uang rakyat. Ia juga mendesak Bulog berani menindak oknum rekanan nakal
yang diketahui menyalurkan raskin bermutu jelek. bas.
http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=13554372e84991a63871e8b520b1fb21&jenis=1679091c5a880faf6fb5e6087eb1b2dc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar