Minggu, 17 Maret 2013

Tak bisa andalkan petani, Mentan akan terus impor bawang putih

17 Maret 2013


Kementerian Pertanian menyatakan salah satu penyebab tingginya harga bawang putih saat ini dikarenakan petani sudah mulai enggan memproduksi komoditas ini. Petani lebih memilih lahan pertaniannya ditanami oleh komoditas yang lebih menguntungkan seperti beras.

Menteri Pertanian, Suswono, mengatakan kondisi ini diperparah dengan kenyataan bahwa lahan pertanian saat ini sudah mulai menghilang. Hal ini sangat disayangkan karena Indonesia sebelumnya dipandang sebagai negara agraria.

"Saat ini lahan sangat terbatas sehingga trade off sekarang petani mana yang lebih menguntungkan," ujarnya pada merdeka.com saat ditemui di Jakarta, akhir pekan ini.

Lahan yang terbatas ini, lanjutnya, memiliki konsekuensi ketidakseimbangan pasokan komoditas bahan pokok pada saat musim panen. Maka dari itu meski sudah memasuki musim panen masih terdapat beberapa komoditi yang mengalami kelangkaan.

"Itulah kemudian ketika satu komoditas naik, satu komoditas turun. Karena lahannya sama," tuturnya.

Solusi yang realistis untuk menanggulangi tingginya harga bawang putih saat ini ialah membuka keran impor. Institusinya bersama Kementerian Perdagangan telah mengkaji opsi penyederhanaan proses impor menjadi dalam satu atap agar mempercepat pengisian pasokan bawang putih di masyarakat.

"Keputusan ini menunggu persetujuan Menko Perekonomian nanti setelah kita presentasi padanya," ucapnya.

Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta, menambahkan solusi dari kurangnya lahan pertanian ialah pemberian bantuan tanah langsung kepada petani. Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah sepakat untuk mengkaji rencana ini.

Menurutnya, pemberian lahan yang ideal untuk petani ialah di Jawa sekitar 2 hektar dan di luar Jawa ialah 5 hektar. "BPN telah menyambut baik hal ini," imbuhnya.

[rin]

Reporter : Harwanto Bimo Pratomo

http://www.merdeka.com/uang/tak-bisa-andalkan-petani-mentan-akan-terus-impor-bawang-putih.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar