Senin, 11 Maret 2013

Mafia Pupuk Penyebab Hancurnya Ketahanan Pangan

9 Maret 2013

Account sosial media twitter yang menamakan dirinya @TrioMacan2000 kembali merilis pernyataan tajamnya. Kali ini @TrioMacan2000 menyoroti jejaring Mafia Pupuk Indonesia. Ia menganggap jejaring Mafia Pupuk sebagai penyebab utama yang menghancurkan produksi tanaman pangan di Indonesia. Mafia Pupuk ini penyebab utama terjadinya kemiskinan para petani Indonesia yang berjumlah 28 juta jiwa dan keluarga petani dengan jumlah total 97 juta jiwa.
Kemudian @TrioMacan2000 menyatakan bahwa Mafia Pupuk ini juga penyebab utama melonjaknya impor produk pertanian pangan seperti beras, kedelai, jagung, kacang-kacangan, buah-buahan dan yang lainnya. Dan menganggap Mafia Pupuk ini juga penyebab utama jebolnya APBN akibat subsidi ketahanan pangan yang setiap tahun meningkat (42 Triliun pada tahun 2012 ini).

Tidak kalah kerasnya, @TrioMacan2000 menuding Mafia Pupuk ini juga penyebab utama hancurnya kesuburan 5.7 juta Ha sawah di Indonesia, termasuk terkontaminasinya bahan kimia berbahaya. Mafia Pupuk ini yang juga melakukan penyelundupan pupuk bersubsidi ke luar negeri yang mengakibatkan negara dan petani rugi triliunan per tahun. Mafia Pupuk ini juga yang bermain kotor di jaringan distribusi pupuk nasional yang sebabkan kelangkaan pupuk setiap dimulai musim tanam. Mafia Pupuk ini yang juga menghancurkan setiap ada program penyuburan lahan sawah dan program peningkatan produksi pertanian yang diusulkan. Yang kemudian @TrioMacan2000 menyimpulkan bahwa Mafia Pupuk inilah yang hancurkan ketahanan dan kedaulatan Pangan Indonesia selama ini. Menyebabkan Indonesia rentan/lemah di sektor pangan.
@TrioMacan2000 mencoba mengurai siapakah mereka yang jadi aktor-aktor utama Mafia Pupuk Indonesia yang seharusnya menjadi musuh bangsa No. 1 dan pantas dihukum mati.
Dalam paparannya @TrioMacan2000 menyampaikan bahwa aktor-aktor utama Mafia Pupuk itu adalah pejabat-pejabat tinggi Kementan (Kementerian Pertanian) RI, pengusaha-pengusaha pupuk an-organik, pejabat-pejabat BUMN pupuk, pejabat-pejabat di kementerian BUMN Bidang Pangan, para pengusaha distribusi pupuk dan anggota DPR RI Khususnya komisi IV, VI dan Banggar DPR. “Mereka adalah Mafia-mafia pupuk di Indonesia” pernyataan yang dirilis @TrioMacan2000 pada account twitternya.
Lebih lanjut @TrioMacan2000 menguraikan modus operandi Mafia Pupuk ini dalam menghancurkan ketahanan pangan Indonesia. Pertama, @TrioMacan2000 mengkritisi subsidi pupuk & ketahanan pangan pada APBN. Dimana pada tahun ini subsidi pupuk 17 triliun dan pangan 42 triliun. Anggaran subsidi APBN yang 17 & 42 Triliun tersebut belum termasuk 2 Triliun dana cadangan yang dianggarkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI dan diluar subsidi energi.
@TrioMacan2000 mengupas bahwa untuk memproduksi pupuk dibutuhkan Bahan Bakar Gas yang luar biasa besar yang harganya juga disubsidi oleh negara via APBN. Jadi, subsidi uang rakyat/negara untuk program ketahanan pangan total lebih dari Rp. 60 triliun/ tahun. No. 2 terbesar setelah subsidi BBM.
Seperti yang dirilis @TrioMacan2000 menyatakan “Itulah sebabnya, dulu Wapres Jusuf Kalla marah besar ketika tahu besarnya subsidi pangan ini tapi tetap tidak mampu wujudkan Indonesia melakukan swasembada pangan. Sampai-sampai JK minta subsidi puluhan trilun itu dihapuskan saja, daripada jadi sumber korupsi, mending dana subsidi pangan itu dialihkan untuk impor.” @TrioMacan2000 menekankan bahwa usaha JK itu pun kandas. Kalah oleh mafia pangan/pupuk yang tangan kekuasaannya sampai ke Istana, cikeas, DPR dan partai-partai.
Kembali ke Mafia Pupuk/pangan RI, @TrioMacan2000 mencoba mengurai tentang profile siapakah aktor-aktor utamanya? Menurut @TrioMacan2000, yang nomor satu dalam jejaring Mafia Pupuk itu adalah Menteri Pertanian RI, Suswono. Dia adalah mafia pupuk utama Indonesia. Suswono yang asal PKS ini awalnya adalah ketua komisi IV, sebelumnya juga pengusaha pupuk dan importir sapi. Suswono mulanya hanya mafia kecil.
Kemudian pernyataan lebih lanjut, @TrioMacan2000 menyampaikan bahwa Mafia Pupuk berikutnya adalah Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan RI Gatot Anggoro. Dia ini mafia sangat licik dan korup. “Jika Mentan Suswono banyak terima suap dari pengusaha-pengusaha / produsen pupuk an-organik seperti PT. Acidatama cs, Dirjen Gatot mainnya beda. Gatot selain terima suap dari pengusaha-pengusaha pupuk, juga komisaris utama BUMN petrokimia Gresik, bermain di import fosfat dari luar negeri utamanya Jordania” pernyataan yang disampaikan @TrioMacan2000 dalam kicauan di twitternya.
@TrioMacan2000 menerangkan bahwa iImpor fosfat Indonesia terbesar dari yordania. Modus yang dilakukan adalah dengan harga dimark up dan speksifikasi yang beda. Dirjen Gatot juga terima fee dari importir-importir fosfat (bahan baku pupuk). Dirjen Gatot Anggoro ini sering bolak balik ke Jordania temui BUMN & perusahaan fosfat terbesar disana. Kolusinya diatur di Yordania.
Masih lanjut perihal aktor-aktor utama Mafia Pupuk, @TrioMacan2000 menyatakan Tokoh Mafia Pupuk di Kementan RI berikutnya adalah Aziz Hidayat, sang Irjen Kementan RI yang juga Komisaris Utama di BUMN PT. Shang Hyang Seri. Tugas Aziz Hidayat ini adalah mengamankan semua praktek Mafia, korupsi dan suap di Kementan RI.
Kembali @TrioMacan2000 menyimpulkan bahwa Tiga Pejabat Tinggi Kementan inilah yang dijuluki 3 Don Mafia Pupuk /Pangan di Kementan sebagai penyebab utama kehancuran ketahanan Pangan Indonesia. Pejabat-pejabat tinggi Kementan RI lainnya berada di bawah 3 Don Mafia ini. “Adakah Don Mafia Pupuk/Pangan Indonesia yang lain? Ada !” @TrioMacan2000 kembali memberikan pernyataan. Don Mafia Pupuk/Pangan yang lebih besar dan hebat daripada 3 Don Mafia tersebut adalah Soetarto Alimoeso (Dirut BULOG) & Jusuf (staff khusus SBY).
Tentang Soetarto Alimoeso ini juga dibeberkan oleh @TrioMacan2000. Dia adalah mantan Dirjen Tanaman Pangan. Sangat sakti karena teman SMA dan sohib dekat SBY. Saking sakti dan hebatnya Soetarto Alimoeso ini, KPK, Kejagung, Mentan RI bahkan Men BUMN RI pun tak berani sama Soetarto. Itu sebabnya, korupsi gila-gilaan di BULOG terutama terkait impor beras, beras raskin, distribusi beras dan lain-lain, aman tak terungkap.
Kembali @TrioMacan2000 menjelaskan bahwa Soetarto Alimoeso ini juga jadi tempat mencari jabatan dan perlindungan bagi direksi-direksi BUMN Bidang Pangan & Pupuk. Banyak antek-anteknya di BUMN-BUMN itu. Bahkan Dirjen Gatot yang pernah bolak balik dipanggil KPK pun bisa diamankan oleh Soetarto Alimoeso ini. “Sakti Mandraguna..” @TrioMacan2000 menegaskan. Terakhir, mega korupsi di BUMN PT. Shang Hyang Seri dan PT. Pertani sebesar 1.2 Triliun dan 800 Milyar (pupuk dan benih) bisa diamankan. BULOG memang terkenal sejak jaman Orba sebagai mesin uang penguasa. Partner utama cuci uang korupsinya adalah Bank Bukopin.
Kembali ke Mafia Pupuk/Pangan RI, @TrioMacan2000 memberikan pernyataan lebih keras. @TrioMacan2000 menyatakan bahwa Mafia Pupuk sebenarnya adalah pengkhianat-penghianat negara No. 1. Lebih kejam & zalim dibandingkan PKI dulu. Mafia-mafia Pupuk ini sudah berkuasa sejak puluhan tahun yang lalu. Akarnya sudah kemana-mana. Siapa pun rezimnya, termasuk SBY bisa mereka beli.
Lahan sawah Indonesia yang lebih 5.7 juta hektar sudah lama sakit parah dicecoki pupuk-pupuk kimia. Lahan sawah makin tak subur, kurus & beracun. Setiap ada usaha atau program untuk menyuburkan kembali lahan sawah yang sudah tidak produktif itu, selalu dihancurkan oleh para Mafia Pupuk. BUMN-BUMN Pupuk dan pengusaha-pengusaha pupuk seperti (acidatama, Is Hartanto, Josua dll) bersatu padu menghancurkan program-program penyehatan lahan sawah RI. Bagi mereka, lahan sawah yang sakit dan sudah tidak produktif TIDAK BOLEH disuburkan kembali, apalagi dengan menggunakan pupuk organik.
Dalam uraian lebih lanjut, @TrioMacan2000 menyatakan bahwa lahan sawah yang sakit dan kurus itu dipaksa untuk terus menerus memakai pupuk anorganik/kimia yang setiap tahun semakin besar konsumsinya. Akibatnya, lahan-lahan sawah di Indonesia semakin beracun, produktifitas tidak naik-naik. Petani tidak bisa sejahtera. Program pemulihan kesuburan lahan via pupuk organik / non kimia dipastikan akan mengurangi pangsa pasar pupuk anorgonik secara signifikan.
Jika itu terjadi, maka Mafia Pupuk yang sudah menikmati keuntungan luar biasa besar, termasuk subsidi 17 -19 triliun per tahun, akan rugi. Padahal penggunaan pupuk organik dan biodekomposer secara kontinyu akan mampu pulihkan kesuburan lahan sawah, tingkatkan produksi, memperkuat daya tahan hama, mengurangi produksi karbon (CO2) dan yang pasti mengurangi pemakaian pupuk kimia/anorganik.
Tentu penggunaan pupuk organik dan biodekomposer ini menjadi ancaman sangat serius bagi kelangsungan bisnis pupuk kimia/anorganik tadi. Menurut @TrioMacan2000 segala cara dilakukan oleh para produsen pupuk kimia tadi. Termasuk menyuap dan lobi sampai ke jantung kekuasaan : istana/cikeas. Disamping menyuap Mentan Suswono dan pimpinan Komisi IV DPR, Mafia Pupuk ini juga melakukan lobi Presiden via Soetarto & Jusuf (staf khusus SBY Bidang Pangan). Karena itu, jangan bermimpi Indonesia bisa swasembada pangan apalagi surplus 10 juta ton beras pada tahun 2014 yang akan datang.
Selanjutnya @TrioMacan2000 menyatakan, Rencana MenBUMN Dahlan Iskan yang mau dukung target surplus 10 juta ton beras itu, juga percuma, sia-sia, mengibul dan buang-buang uang 9 Triliun. Dan program pembukaan 100.000 ha lahan sawah baru oleh Dahlan Iskan itu hanya akan jadi sarang korupsi baru. Bancakan baru. Lihat saja, dari target 100,000 Ha lahan sawah baru yang dicanangkan Dahlan Iskan, baru 3,000 ha yang tersedia dan… MANDEK !!
Presiden SBY memang sangat lemah dalam penegakan hukum. Tidak berkutik melawan para mafia di semua sektor kehidupan Indonesia. “Tanpa pemberantasan terhadap MAFIA PUPUK di Indonesia, jangan harapkan Indonesia akan mampu kembali swasembadapangan apalagi surplus beras 10 juta ton. MIMPI !” ungkap @TrioMacan2000 dalam kiacauan di twitternya.
Tanpa memecat Mentan, Dirjen PSP, Irjen Kementan yang sudah disuap puluhan milyar oleh pengusaha-pengusaha pupuk, jangan harap RI bisa surplus beras. Bahkan, @TrioMacan2000 memperjelas, bahwa dari informasi yang diterima, suap puluhan milyar dari produsen-produsen pupuk kimia kepada Mentan cs itu ada rekaman transaksi suapnya. Tanpa diketahuinya, suap ke Mentan dan pejabat-pejabat tinggi Kementan RI tersebut ternyata direkam oleh mikro kamera tersembunyi oleh mafia-mafia pupuk. Kini Mentan dan pejabat-pejabat tinggi Kementan itu tersandera, dipaksa ikuti kemauan para produsen-produsen pupuk kimia itu.
Lebih lanjut @TrioMacan2000 mengungkap bahwa apalagi Pimpinan Komisi IV. Bukannya anti suap, malah memaksa minta suap. Ketua Komisi IV DPR, Romy Romahurmuzzy malah minta suap 10%. @TrioMacan2000 memberikan contoh pPada proyek pengadaan benih terakhir senilai 200 milyar, ketua Komisi IV memaksa minta suap 10% alias 20 milyar dari para pengusaha. Ada mafia anggaran yang paling top di DPR yaitu Tamsil Linrung dan Soeripto, keduanya elit PKS, penguasa proyek di Kementan RI.
Dalam penuturan diakhir pernyataannya, @TrioMacan2000 menyatakan bahwa Mafia Pupuk di Indonesia ini kayak parasit negara. Menghancurkan ketahanan dan kedaulatan pangan Indonesia. APBN habis, hasil NOL BESAR ! Akibatnya, Indonesia terpaksa Impor pangan besar-besaran. Proyek lagi. Dikorupsi lagi. BUlog Cs yang bermain. Mafia Pupuk/Pangan ini SANGAT BERBAHAYA. Musuh dan pengkhianat bangsa. Harus dibasmi.
Sumber: @TrioMacan2000 www.theglobal-review.com

Sumber : MAPPAN (Mitra Petani Padi Organik Nusantara)

http://hkti.org/2013/03/09/mafia-pupuk-penyebab-hancurnya-ketahanan-pangan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar