JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Yan Herizal menyebut pemerintah perlu ikut campur dalam masalah daging. Langkah ini dilakukan melalui Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Dalam situasi kegagalan pasar, diperlukan adanya intervensi pemerintah agar pasar dapat kembali normal, melalui peran Perum Bulog untuk menstabilkan pasokan dan harga daging sapi di pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, industri, hotel atau restoran," ungkap Yan, dalam siaran pers, Kamis (28/2/2013).
Perubahan formula pengadaan daging sapi impor dari perizinan menjadi lelang, menurut anggota Fraksi PKS tersebut, diharapkan mampu menekan harga daging sapi. Namun mekanisme lelang harus dipastikan tidak memberi kesempatan terjadinya kecurangan.
"Pelaksana lelang harus jujur dan transparan, sehingga tidak terjadi kecurangan. Sebenarnya masalah utama adalah kejujuran aparat pelaksana. Walaupun lelang, namun jika sudah ada keputusan pemenang sebelumnya, maka akan sia-sia saja," tambahnya.
Walaupun sistem lelang dianggap lebih transparan serta menjamin harga daging yang lebih terjangkau. Namun tidak menjamin hilangnya berbagai kecurangan. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan konsisten memilih para impotir yang memenuhi kriteria yang ditentukan.
"Pemerintah harus konsisten dengan kriteria teknisnya sehingga yang terpilih adalah mereka yang mampu memenuhi kualifikasi persyaratan teknis. Kementerian Perdagangan jangan menerbitkan izin impor jika belum mendapat rekomendasi dari kementerian teknis terkait, dalam hal ini kementerian pertanian," pungkasnya.
(gnm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar