Senin, 25 Februari 2013

Bulog Sandang Peran Stabilisator Harga Kedelai

25 Februari 2013

Metrotvnews.com, Jakarta: Badan Urusan Logistik (Bulog) yang biasa mengurusi tata niaga beras resmi memiliki peran dalam upaya menjaga kestabilan harga kedelai.

Langkah ini segera terelisasi setelah Peraturan Presiden tentang peran tambahan Bulog untuk melakukan stabilisasi harga kedelai sudah ditandatangani.

"Hari ini sudah selesai, Perpres tentang tambahan tugas Bulog untuk melakukan stabilisasi kedelai," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa seusai rapat koordinasi di Kantor Kemenko, Jakarta, Senin (25/2).

Hatta mengungkapkan, Bulog akan diberi wewenang dalam melakukan impor kedelai guna memenuhi konsumsi kedelai nasional. Keterlibatan Bulog dalam melakukan impor kedelai tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). "Dia (Bulog) akan diberikan hak untuk impor," katanya.

Lebih jauh, Hatta menjelaskan, penetapan harga pokok penjualan (HPP) kedelai akan ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan dengan berdasarkan harga pasar. Langkah ini dilakukan untuk mendapatkan patokan harga tertentu yang tidak merugikan baik perajin tahu dan tempe ataupun petani kedelai.

"Dengan demikian petani akan semakin termotivasi untuk meningkatkan produksi yang harus kita akui pada 2012 lebih kecil daripada 2011," ucapnya.

Kementerian Pertanian mencatat, produksi kedelai terus mengalami penurunan sejak 2009-2012. Pada 2009 produksi kendelai nasional sebesar 974.512 ton, 2010 sebesar 907.031 ton, 2011 sebesar 851.286 ton, dan pada 2012 sebesar 783.158 ton. (Anshar Dwi Wibowo/Agt)

http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/25/2/133888/Bulog-Sandang-Peran-Stabilisator-Harga-Kedelai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar