4 januari 2013
INILAH.COM, Jakarta - Bulog akan mendirikan anak usaha baru yang merupakan patungan bersama dengan Yayasan Bina Sejahtera dan Koperasi Logistik Indonesia.
Pembentukan anak usaha itu bertujuan agar dapat memantau kestabilan harga. "Perjalanan mendirikan anak perusahaan sangatlah panjang. Kami sudah menunjuk direksi yang akan memimpin anak perusahaan Bulog tersebut," kata Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Soetarto Ali Moesa, di Jakarta (3/1/2013).
Namun pihaknya belum dapat memastikan kapan pembentukan anak usaha itu. Soetarto menyebutkan anak perusahaan tersebut merupakan hasil patungan Bulog bersama Yayasan Bina Sejahtera dan Koperasi Logistik Indonesia. Anak usaha Bulog dengan Yayasan Bina Sejahtera dan Koperasi Logistik Indonesia itu akan diberi nama PT Jasa Prima Logistik. Menurut Soetarto, para direksi untuk anak usaha Bulog itu telah mendapatkan persetujuan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tujuan pendirian anak perusahaan ini agar bisa memotong mata rantai tata niaga beras, gula dan kedelai. Selain itu, agar dapat memantau kestabilan harga.
Dengan pemotongan mata rantai, maka Bulog diberi peran oleh pemerintah untuk berkuasa langsung ke petani dan menjualnya ke konsumen. Mata rantai yang dimaksud adalah banyaknya penadah yang bertingkat. Soetarto mengatakan, pembentukan anak perusahaan akan dijadikan Bulog sebagai sumber pendapatan.
Untuk urusan administrasi, tambah Soetarto, upaya administrasi telah diproses. Bahkan soal urusan adminsitrasi sudah diselesaikan pada Kementerian Hukum dan Ham pada tahun ini. "Menkumham menyatakan sudah selesai administrasi," ujarnya. [mel]
Untuk urusan administrasi, tambah Soetarto, upaya administrasi telah diproses. Bahkan soal urusan adminsitrasi sudah diselesaikan pada Kementerian Hukum dan Ham pada tahun ini. "Menkumham menyatakan sudah selesai administrasi," ujarnya. [mel]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar