Jumat, 11 Januari 2013

Megawati: Hebat, Kita Importir Beras Kedua Terbesar Dunia

10 Januari 2013

Liputan6.com, Jakarta : Kebijakan pemerintah yang suka mengimpor bahan pangan menuai kritikan. Sebab, langkah cari aman itu bisa menjadi ancaman serius bagi kelangkaan pangan di masa depan. Bahkan, jika hal itu tak dihentikan, Indonesia akan menjadi negara yang tergantung pada bangsa lain.

"Hebat ya jika ini terjadi, kita merupakan importir beras terbesar kedua di dunia. Kapasitas produksi pangan terus merosot tajam, diikuti peningkatan impor. Sebuah kondisi yang menjerat bangsa ini ke dalam ketergantungan," kata Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dalam orasi politiknya pada perayaan HUT ke-40 PDIP di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (10/1/2012).

Tidak hanya beras, lanjut Mega, ketergantungan juga terjadi pada bahan pangan lain, seperti kedelai (70 persen), garam (50 persen), daging sapi (23 persen), dan jagung (11,23 persen). "Lebih menyedihkan, ketergantungan impor yang semakin ekstrim ini berlangsung dalam situasi di mana harga pangan global semakin menggila," ujarnya.

Dia juga menyesalkan tidak berfungsinya Waduk Jatiluhur akibat konversi lahan secara massif, bukan oleh petani, melainkan akibat kecerobohan kebijakan pemerintah. "Di sini pernah ditanamkan jejak-jejak kemandirian listrik, berdaulat pangan dan kebutuhan air baku warga," ujar Mega.

Dalam peringatan hari jadi PDIP tahun ini, Megawati juga menabur benih ikan ke dalam waduk yang diresmikan pada 1967 itu. Pada kesempatan yang sama Megawati juga akan menanam pohon trembesi dan Mahoni.

http://news.liputan6.com/read/484425/megawati-hebat-kita-importir-beras-kedua-terbesar-dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar