10 Januari 2013
INILAH.COM, Jakarta - Perum Bulog meminta kewenangan untuk menjadi importir kedelai, demi menstabilkan harga dan mengamankan cadangan.
Demikian
disampaikan Direktur Perum Bulog, Sutarto Alimoeso saat ditemui di
kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Kamis (10/1/2013).
"Regulasinya
yang paling ideal adalah impor dilakukan Bulog. Sehingga kelebihan
untungnya bisa digunakan untuk stabilisasi," katanya.
Menurut
Sutarto, saat ini pemerintah sedang membahas regulasi tersebut. Namun,
bisa saja opsi regulasi tersebut dalam bentuk lain, misalnya anggaran
pemerintah yang diambil dari APBN.
"Kalau tidak diberikan regulasi
seperti itu, sebagai instrumen pemerintah dan sebagai stabilisasi harus
diberikan peluru (anggaran)," ujar Sutarto.
Pemerintah berencana
mengimpor 400 ton kedelai pada 2013 2013. Impor tersebut untuk menutupi
kebutuhan kedelai yang mencapai 1,5 juta ton pertahun. Saat ini produksi
kedelai baru mencapai 750 ton pertahun.
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1945888/bulog-ingin-jadi-importir-kedelai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar