Rabu, 09 Januari 2013

Aneh, Surplus tapi Tetap “Import Beras”

9 Januari 2013

Ternyata Indonesia itu Surplus Beras 5 juta Ton, sebagai negara agraris seharusnya memang begitu dan bukanlah sesuatu yang aneh, yang aneh justeru kalau Indonesia import beras. Tapi kenyataannya, meski pun surplus tetap saja import, ada apa sebetulnya, apakah ada yang memanfaatkan ini sebagai bancakan. ?
Sangatlah kontradiktif kalau disaat surplus pun kita tetap import, seperti yang dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon pada Tribunews.com, Selasa(8/1/2013),
“Ada kontradiksi dari data pemerintah sendiri. Dengan perencanaan peningkatan target 10 juta ton pertahun, seharusnya tak perlu lagi impor beras. Bahkan Kementerian Pertanian sendiri menyatakan  produksi beras meningkat menjadi sebanyak 39 juta ton dengan total konsumsi 34-35 juta ton. Berarti masih ada surplus 5 juta ton,”
Jelas aneh, kalau target pemerintah cuma 10 ton pertahun, sementara pada kenyataannya target yang dicapai sudah melebihi, dan hasilnya pun sudah lebih dari kebutuhan konsumsi masyarakat, lantas apa yang dijadikan alasan untuk masih mengimport beras. Jadi wajar saja kalau pada akhirnya ada berbagai dugaan terhadap hal ini.
Seperti yang diberitakan Tribunews.com, Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso berencana melakukan impor beras di tahun 2013 sebesar 670 ribu ton. Sementara realisasi impor tahun lalu hampir menembus 2 juta ton. Yang menjadi masalah, kalau memang ada surplus 5 juta ton, untuk apa lagi Bulog merencanakan import berasa untuk tahun 2013 sebesar 670 ton, yang dijadikan alasan hanyalah asumsi setiap tahunnya import hampir menembus 2 juta.
Asumsi ini sangat tidak masuk akal, asumsi itu bisa dipakai kalau memang ditahun yang lalu pun kita surplus. Tapi tetap saja tidak logis, surplus kok tetap import. Jangan sampai Bulog cuma menjadi bancakan bagi para pengambil keputusan di Republik ini, sebagaimana dimasa Orde Baru, Bulog dijadikan mesin pencetak uang bagi penguasa.
Sumber tulisan :
http://m.tribunnews.com/2013/01/08/gerindra-minta-pemerintah-stop-impor-beras-di-tahun-2013

http://metro.kompasiana.com/2013/01/09/aneh-surplus-tapi-tetap-import-beras-522765.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar