Rabu, 26 Desember 2012

Imran: 2013 Bulog Kehilangan Keuntungan Rp355 M

Ditulis Oleh Akbar on Rating 9.0 —Outstanding

KENDARI,UPEKS--Kadivre Bulog Sultra, Drs H Imran R Abdullah,SH,M.Si ditemui Upeks di ruanga kerjanya pekan lalu menjelaskan, secara nasional di tahun 2013 Bulog kehilangan keuntungan sekira Rp355 miliar. Hal itu disebabkan angka kemiskinan masyrakat Indonesi telah mengalami penurunan sebesar 2 juta kepala keluarga(KK). “Secara nasional di tahun 2013 itu Bulog kehilangan keuntungan sebesar Rp355 miliar karena faktor penurunan angka kemiskinan sebesar 2 juta KK,”ungkapnya. Dikatakannya untuk menutupi hilangnya keuntungan, maka Bulog mau tidak mau harus beralih kepada kegiatan lain sifatnya bisnis.
“Bulog sudah saatnya beralih pada kegiatan sifatnya bisnis, bukan hanya menyalurkan raskin saja,”kata Imran. Lanjutnya bahwa Bulog telah berupaya melakukan pendekatan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota agar jatah beras para pegawai negeri sipil(PNS) bisa dilayani Bulog. “Kami telah berupaya melakukan lobi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota agar jatah beras PNS bisa dilayani oleh Bulog,”kata Imran. Menurutnya, Bulog saat ini bukan hanya melayani distribusi beras raskin, tetapi juga melayani beras kalangan menengah ketas. Karena itu ke depan khususnya Divre Sultra bukan hanya melayani penyaluran raskin tetapi sudah harus memikirkan komersialnya karena dari tahun ketahun hingga diperkirakan tahun 2025 mendatang diprediksi angka kemiskinan masyarakat Indonesia sudah mencapai titik nol.
“Diprediksi pada tahun 2025 mendatang angka kemiskinan masyarakat Indonesia sudah bisa mencapai pada titik nol, artinya pada tahun itu masyarakat Indonesia tidak ada lagi yang mendapat beras raskin,”kata Kadivre. Selain itu kata Kadivre terkait pengalam bulog masalah lalu, yang dimilai menyalurkan beras kadang tidak layak komsumsi, maka untuk mengembalikan citra itu Bulog senantiasa mengambil langkah-langkah perbaikan, dengan meakukan sosialisasi kepada masyarakat. Salah contoh kongkrit beras raskin disalurkan selama ini itu setara dengan kualitas beras kalangan menengah keatas.
“Dan informasi itu kami senantiasa memberikan informasi secara terbuka kepada publik bahwa kualitas pelayanan Bulo dalam hal pelayanan masalah beras kepada masyarakat tidak seperti dulu lagi,”katanya. Meski demikian kata Imran ada suatu kebiasaan yang lasim dilakukan pegawai Bulog yakni setiap 3 bulan stock beras di gudang itu langsung disalurkan. Tetapi sekarang kondisinya lain, selain harus melakukan stock, juga harus melakukan pemeliharaan, perawatan setelah itu baru melakukan pendistribusian. “Mengapah hal itu harus dilakukan adalah mempertahankan kualitas beras agar tidak rusak, namun kadang tidak didukung dengan sarana dan prasarana tidak memadai,”katanya.(pil/rus)

http://www.ujungpandangekspres.co/daerah/imran-2013-bulog-kehilangan-keuntungan-rp355-m

Tidak ada komentar:

Posting Komentar