Jakarta, Aktual.co — Pemerintah tidak menyetujui Peraturan Presiden (Perpres) soal penambahan tugas Bulog sebagai stabilisator harga tiga komoditas pangan strategis yakni beras, gula dan kedelai.
Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa di Jakarta, Jumat (28/12).
Menurut Hatta ketidaksetujuan pemerintah mengenai hal tersebut lantaran APBN bengkak.
"Memang ada yang minta pakai mekanisme APBN seperti HPP beras. tapi kita tak setuju karena APBN bengkak," kata Hatta .
Hatta
menambahkan Bulog dapat melakukan impor serta pembelian guna menjaga
stabilitas harga. Menurutnya, jika harga drop maka akan melakukan
pembelian agar petani tetap terlindungi.
"Harga drop, kita lindungi petaninya," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar