28 November 2012
Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso
mengklaim serapan beras dari dalam negeri sampai bulan November 2012
sudah mencapai 3.560.000 ton. Capaian ini merupakan tertinggi kedua
setelah tahun 2009 yang mencapai 3,6 juta ton.
"Ternyata beras
kita di dalam negeri cukup baik sampai hari ini kita sudah menyerap
3.560.000 ton sudah 2 kali lipat tahun lalu dan 2010. Kemudian pada
posisi ini tertinggi kedua setelah 2009 yang mencapai 3,6 juta ton,"
kata Sutarto di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta,
Rabu (28/11/2012).
Sutarto berpendapat dengan capaian 3,5 juta
ton dan dikurang jumlah konsumsi yang mencapai 1,1 juta ton sehingga
stok sampai akhir tahun bisa mencapai 2,4 juta ton. Dengan hasil ini,
maka Indonesia hanya akan melakukan impor maksimum sebesar 700 ribu ton.
"Mungkin maksimum 700 ribu ton," imbuhnya.
Ada dua negara yang
telah dibidik Bulog untuk melakukan impor beras. Kedua negara itu adalah
India dan Vietnam dengan jumlah yang berbeda. "Yang sudah terkontrak
720 ribu ton dari India 120 ribu dan Vietnam 600 ribu ton," tutupnya.
Ditempat
yang sama, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan capaian yang
dilakukan Bulog hingga hari ini. Menurutnya capaian yang dilakukan Bulog
cukup menggembirakan dan tertinggi kedua setelah tahun 2009.
"Tadi
ada laporan yang menggembirakan sampai akhir tahun Bulog stok beras
sudah hampir mencapai level yang sama di 2009 yaitu 3, juta ton lebih
kita antisipasi sebagian dikonsumsi jadi stok hingga akhir tahun
mencapai 2,4 juta ton," tandasnya.
http://finance.detik.com/read/2012/11/28/170032/2104152/4/bos-bulog-klaim-serapan-beras-petani-tahun-ini-catat-rekor-sejarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar