Tanggerang_BARAK - Buruknya pengelolaan Beras Miskin (Raskin) di Kabupaten Tangerang, kembali dikeluhkan warga penerima manfaat.
Setelah sebelumnya kualitas beras Raskin yang buruk dikeluhkan warga penerima manfaat di Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang, kini giliran warga penerima manfaat Raskin di Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang yang mengeluhkannya.
Raskin yang dikirim oleh Perum Bulog Subdivre Tangerang dari gudang Priuk Tangerang pada Rabu (26/9) lalu sebanyak 10.365 Kg (691 karung) tersebut dikeluhkan lantaran berkualitas buruk dan tak layak konsumsi.
“Berasnya hitam, merah, kotor dan banyak gabahnya,” kata salah seorang warga RT.12 RW.07 Kampung Rawa Berem, Kabupaten Tangerang, layaknya dilansir newsistana.com pada Sabtu (30/9) kemarin.
Ironisnya, para warga penerima Raskin itu tidak kuasa menolak Raskin berkulaitas buruk tersebut, karena tidak tahu harus komplain kepada siapa. Warga tidak mengerti siapa yang harus bertanggungjawab atas buruknya kualitas Raskin itu.
Sementara aparat Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Syaiful menuturkan, pihaknya hanya bertugas membagikan Raskin kepada para warga penerima manfaat. “Apa yang dikirim oleh Bulog dan pemerintah Kabupaten Tanggerang, itulah yang kita bagikan,” ungkap Syaiful.
Dipihak lain, Koordinator Protanikita, Bonang via Short Massage Service (SMS) mempertanyakan, kenapa jajaran Perum Bulog tidak bisa memenuhi unsur tepat kualitas seperti yang dipersyaratkan. “Kapan Perum Bulog tepat kualitas,” ujarnya Selasa (3/10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar