Rabu, 16 Maret 2016

Dua Ton Raskin Ditemukan Berulat, Bulog Bengkulu Kecolongan

Rabu, 16 Maret 2016

BENGKULU – Sekira 2 ton 385 kilogram beras miskin (raskin) yang disalurkan Perum Bulog Divre Bengkulu kepada 53 kepala keluarga (KK) ditemukan tidak layak konsumsi di Desa Talang Indah Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, tidak layak dikonsumsi. Hal itu lantaran di dalam raskin tersebut ditemukan ulat yang telah mati dan kutu. Beras tersebut juga berwarna.

Kepala Perum Bulog Divre Bengkulu, Imran Rasydy Abdullah, mengakui atas penemuan raskin tidak layak konsumsi tersebut. Ia mengatakan, raskin itu disalurkan ke masyarakat yang berhak di Bengkulu Selatan pada awal Maret 2016.

''Sudah kita cek ke lokasi penemuan raskin yang kurang layak konsumsi. Itu benar (raskin berulat) sesuai dengan laporan warga penerima,'' kata Imran, Rabu (16/3/2016).

Saat ini, ia menuturkan, seluruh raskin yang ditemukan tidak layak konsumsi sudah ditarik Bulog Bengkulu. Selanjutnya, Imran mengatakan, raskin tersebut akan diganti dengan yang baru.

''Raskin yang kurang layak sudah kita tarik dan akan diganti dengan yang baru,'' ucapnya.

Ia menambahkan, secara keseluruhan raskin yang disalurkan ke Bengkulu Selatan sebanyak 486,030 ton, dengan penerima 12.372 rumah tangga sasaran (RTS).

Sementara untuk se-Provinsi Bengkulu raskin yang disalurkan mencapai 1.999, 200 ton atau sekira 2.000 ton. Raskin tersebut disalurkan ketujuh kabupaten/kota di Bengkulu, yaitu Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Mukomuko, Seluma, Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur, dan Kota Bengkulu.

Namun, ia menegaskan, tidak semua raskin yang disalurkan berulat.

''Tidak semua raskin yang ditemukan kurang layak,'' ucapnya Imran.

(erh)
http://news.okezone.com/read/2016/03/16/340/1337286/dua-ton-raskin-ditemukan-berulat-bulog-bengkulu-kecolongan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar