Jumat, 02 Oktober 2015

Kualitas Raskin Jelek, Warga Cilegon Jadikan Pakan Ternak

Kamis, 1 Oktober 2015

CILEGON - Kesal dengan buruknya kualitas raskin yang mereka peroleh, sejumlah warga RT 11/ RW 05 lingkungan Temiyang, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, memilih tidak mengkonsumsi raskin yang diperoleh dari Pemkot Cilegon. Lantaran raskin tersebut kotor dan berkutu. Warga malah menjadikannya sebagai pakan ayam dan unggas yang mereka pelihara di pekarangan rumahnya. "Yang namanya kita ini orang miskin, ya jadi diberi berasnya begini oleh pemerintah. Mending ibu kasih buat ayam saja, soalnya ngga layak (konsumsi)," ujar Sarnati (50), salah seorang ibu rumah tangga dengan saat ditemui di kediamannya, Kamis (1/10/2015).

Keputusan untuk menjadikan raskin itu sebagai pakan unggas, kata dia, karena raskin yang ia olah itu sudah dalam kondisi tidak pantas dikonsumsi. "Yah, pemerintah harusnya ngasih yang kayak sebelumnya lah. Jangan seperti ini, siapa yang mau makannya kalau begini," katanya.
Terpisah, Camat Citangkil Joko Purwanto yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya raskin dalam kondisi buruk itu beredar di masyarakat. "Warga itu nerimanya Selasa (29/9/2015) lalu. Padahal saya sudah tegaskan ke kelurahan agar beras diperiksa terlebih dulu sebelum dibagikan ke warga," ujarnya melalui sambungan telpon.

Lebih jauh, dirinya juga mengimbau kepada warga untuk tidak menjadikan raskin itu sebagai pakan ternak. "Kalau memang tidak layak, lebih baik dikumpulkan saja. Nanti akan kita tukar lagi ke Bulog. Mungkin karena berasnya banyak, jadi tidak sempat diperiksa oleh kelurahan," katanya.

Sementara itu Lurah Lebak Denok Halil mengaku akan segera menindaklanjuti kabar tersebut. "Warga tidak ada yang laporan ke kami, nanti coba akan saya telpon Ketua RT-nya secepatnya. Kebetulan kami juga tidak lihat (kondisi beras), karena pas datang langsung kami bagikan ke warga," ujarnya. (Devi Krisna)

http://m.radarbanten.com/read/berita/10/34529/Kualitas-Raskin-Jelek-Warga-Cilegon-Jadikan-Pakan-Ternak.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar