PATI – Ribuan ton beras asal Pati terpaksa dikirim ke luar daerah, salah satunya Bulog Sidoarjo. Hal ini disebabkan penolakan dari pihak Bulog Sub Divre II Pati, lantaran tingkat kerusakan beras terlalu tinggi.
“Kami terpaksa mengirim beras asal Pati ke Bulog Sidoarjo untuk mengantisipasi kerugian. Padahal, setiap pengiriman melibatkan biaya transportasi dan kuli. Dalam sekali jalan, beras yang dikirim mencapai 35 ton,” keluh Tanto, salah seorang rekanan Bulog Sub Divre II Pati kepada MuriaNewsCom.
Ia mengatakan, pihak Bulog tidak memberikan toleransi sehingga saat ini banyak beras yang dikembalikan dari rekanan. Karena itu, ia berharap agar pihak Bulog bisa meningkatkan komunikasi agar tidak merugikan pihak rekanan.
“Kondisi ini sudah terjadi sejak pengadaan awal beras tahun ini. Terhitung, sejak Maret sampai Agustus, pengembalian masih sering terjadi sehingga terus terang kami sangat pusing,” tuturnya. (LISMANTO/AKROM HAZAMI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar