Sabtu, 08 Agustus 2015

DPRD Kota Banjar Panggil Bulog Ciamis Soal Raskin Jelek

Sabtu, 8 Agustus 2015

BANJAR,(PRLM).- Menindak lanjuti temuan beras untuk rakyat miskinjatah Bulan Agustus 2015, yang dinilai jelek, kusam, berkutu serta bau, DPRD Kota Banjar memanggil pihak Bulog Divisi Regional Ciamis. Badan penyangga pangan dinilai kurang memerhatikan raskin yang hendak disalurkan ke rumah tangga sasaran.

"Kami sepakat untuk memanggil pihak Bulog Ciamis selaku penyalur raskin di wilayah Kota Banjar. Sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi, apabila tidak ada masyarkat yang komplain dengan kualitas beras tersebut," tutur Bambang Suprayogi, anggota Komisi 1 DPRD Kota Banjar, Jumat (7/8/2015).

Dia mengungkapkan pemanggilan Bulog Divre Ciamis sudah disepakati oleh anggota lainnya. Direncanakan pemanggilan dilaksanakan pada hari Senin ( 10/8/2015). Salah satu hal mendasar yang hendak ditanyakan menyangkut raskin yang berkualitas jelek.

"Kejadian itu bukan yang pertama, sebab sebelumnya juga terjadi hal serupa, ada rumah tangga sasaran yang mengeluh soal kualitas raskin yang diterimanya. Hal itu kemudian ditanggapi oleh Bulog dengan mengganti beras tersebut," katanya.

Bambang yang didampingi Ketua Komisi 1 DPRD Kota banjar Nashir, menambahkan bahwa persoalan raskin dengan kualitas jelek yang dikeluhkan oleh rumah tangga sasaran (RTS) tidak hanya selesai dengan penggantian. Akan tetapi, hal tersebut harus dicari akar permasalahannya.

"Apabila ditemukan raskin kualitas jelek atau di bawah standar, kemudian selesai begitu saja dengan diganti, tidak menyelesaikan persoalan, sebab tidak menutup kemungkinan hal serupa kembali terulang. Kami kira harus dicari solusi yang lebih tepat, seperti pengawasan lebih diperketat," jelasnya.

Lebih lanjut Bambang menegaskan bahwa persoalan raskin yang dikomplain, tidak hanya sebatas banyak atau sedikitnya RTS yang mengeluh dan melayangkan kompalin. Sebab hal itu merupakan persoalan serius, karena menyangkut tingkat kepercayaan dan kesehatan warga penerima raskin.

"Memang Bulog sudah memiliki standar operasional, akan tetapi apakan hal tersebut sepenuhnya dilaksanakan. Yang pasti, kami di DPRD segera memanggil Bulog Ciamis, agar menjelaskan secara gamblang apa yang sebenarnya terjadi," kata Bambang.

Sementara itu ketua Komisi 1 DPRD Kota Banjar, Nashir mengungkapkan pemanggilan Bulog Ciamis terkait dengan raskin bermutu jelek, dijadwalkan berlangsung pada hari Senin (10/8/2015). Pemanggilan tersebut untuk mengetahui sejauh mana tanggungjawab serta langkah antisipasi agar kejadian seruupa tidak terulang kembali.

"Pemanggilan itu sudah diagendakan. Kami minta penjelasan Bulog soal raskin yang dikomplain oleh warga karena dinilai jelek," tuturnya.

Sebelumnya kepala Sub Divisi Regional Bulog Ciamis, Cecep panji Nadya menegaskan bahwa siap untuk mengganti raskin yang rusak. Raskin yang disalurkan untuk Kota Banjar pada bulan Agustus, merupakan hasil pengadaan pada Bulan Mei 2015.

Dia menegaskan bahwa raskin yang disalurkan sesuai dengan standar yang teklah ditetapkan pemerintah, seperti persentase bulir patah atau broken dan lainnya. Kualitas raskin yang disalurkan adalah kelas medium.

Keluhan jeleknya kualitas raskin terjadi di wilayah RT 1/RW14 Kelurahan Hegarsari, Kecamatan/Kota Banjar. Beras tersebut belum dibagikan ke RTS, karena setelah dicek, ternyata kualitas raskin jelek. Selain kusam, bau, banyak kutu yang sudah mati, banyak bulir patah, serta beras rapuh.(Nurhandoko Wiyoso/A-108)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar