Rabu, 24 Juni 2015

Dijewer Jokowi, Bulog janji beras raskin tak lagi berkutu

Selasa, 23 Juni 2015

Merdeka.com - Beberapa kali Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi mengeluhkan kualitas beras rakyat miskin (raskin). Seperti yang disampaikan saat rapat terbatas di kantor kepresidenan, kemarin. Jokowi kecewa lantaran kualitas beras raskin buruk dan berkutu.

Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyadari itu. Usai dijewer Jokowi, direksi Bulog pun berjanji memperbaiki kualitas raskin yang disimpan di gudang mereka.

"Direksi sepakat akan kita perbaiki semua, manajemen gudang dan manajemen SDM. Tidak ada beras berkutu lagi," ujar Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Wahyu Suparyono di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (23/6).

Dia menyebut, saat ini Bulog memiliki 1.500 gudang tersebar di seluruh Indonesia. Upaya perbaikan dilakukan dengan penyemprotan (spraying) dan pemrosesan kembali (reprocessing) supaya berasnya bermutu dan layak dikonsumsi.

"Gudang harus ISO, standarnya harus bersih dan bebas kuman," imbuh dia.

Sementara itu terkait impor beras, Bulog menyatakan belum perlu melakukannya. Bulog memilih hasil produksi petani lokal dalam rangka mencapai ketahanan pangan. Saat ini stok beras Bulog sekitar 1,4 juta ton atau untuk persediaan enam bulan ke depan.

"Kita sepakat harus dengan mendayagunakan petani kita. Ketahan pangan harus dari dalam. Karena itu jati diri bangsa. Dari petani cukup," ungkapnya.

[noe]

http://www.merdeka.com/uang/dijewer-jokowi-bulog-janji-beras-raskin-tak-lagi-berkutu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar