Kamis, 23 April 2015

Warga Poco Likang Kembalikan Raskin ke Bulog Ruteng

Kamis, 23 April 2015

Laporan Wartawan Pos Kupang, Egy Moa
POS KUPANG.COM, RUTENG -- Kualitas beras rakyat miskin (raskin) dikeluhkan warga Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng. Warna beras yang kekuning-kuningan, hitam, berdebu dan mengeluarkan aroma yang bau lebih cocok dimasak untuk makanan babi.
"Warnanya kekuning-kuningan, ada yang mulai kehitam-hitaman Baunya tidak sedap dan kalau dipegang, tangan kita berdebu. Kalau kena air, perlahan hancur. Beras ini tidak cocok untuk manusia. Lebih pantas dimakan babi," keluh warga Desa Poco Likang, Dominikus Jenanit.
Hari Senin (20/4/2015) warga Poco Likang mengembalikan 64 karung raskin yang diangkut pick up ke Gudang Bulog Sub Divre Ruteng. Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD), Stanislaus Warus, memimpin lima orang warga perwakilan masyarakat menyerahkan beras itu.
Tiba di gudang Bulog, warga memperlihatkan keadaan beras kepada pegawai Bulog dan wartawan yang telah ada di sana. Tampaknya beras yang dibagikan tidak layak dimakan.
Stanis, mengatakan jatah raskin untuk 172 rumah tangga sasaran miskin (RTSM) Poco Likang sebanyak 15.480 kg dikirim ke desa, Senin (20/4). Setiap RTSM memperoleh 90 kg jatah bulan Januari-Juni 2015. Ketika membuka karung raskin, mereka marah-marah mendapati kondisi beras yang rusak.
"Kami minta warga mengumpulkan lagi beras yang rusak. Kami tidak mau warga makan beras yang rusak, dikembalikan ke Bulog supaya diganti dengan beras yang layak dikonsumsi," ujar Stanis.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Manggarai, Marsel Gambang, menghimbau penerima raskin melaporkan kepada pemerintah kabupaten bila memperoleh raskin rusak atau jumlahnya tidak sesuai jatah yakni 15 kg/bulan.
"Tidak perlu masyarakat yang antar itu beras. Cukup dengan memberitahukan kepada tim koordinasi raskin kabupaten lalu kami minta Bulog menjemput beras yang rusak sekaligus menggantikannya dengan beras yang baik," ujar Marsel, di Ruteng, Senin (20/54/2015).*

http://kupang.tribunnews.com/2015/04/23/warga-poco-likang-kembalikan-raskin-ke-bulog-ruteng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar