Kamis, 05 Maret 2015

Kualitas Beras Operasi Pasar Bulog Dikeluhkan Pembeli

Rabu, 4 Maret 2015

JAKARTA- Untuk menekan harga beras yang sempat mengalami kenaikan, Badan Urusan Logistik (Bulog) melakukan operasi pasar di sejumlah daerah. Namun, menurut para pedagang dan pembeli, beras yang dijual Bulog pada saat operasi pasar tersebut tidak akan meneekan harga beras lantaran tidak ada yang beli.

Seorang ibu rumah tangga, Rasti, mengaku bahwa ia tidak pernah tertarik membeli beras yang di jual di operasi pasar oleh Bulog. Pasalnya, beras-beras tersebut tidak berasa dan banyak kutunya.

"Banyak kutunya. Kalau dimasak enggak ada rasanya. Beras tahunan di gudang itu yang dijualnya, enggak wangi," kata dia pada Okezone di pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (4/3/2015).

Diakuinya, harga beras yang dijual oleh Bulog memang jauh lebih murah dengan beras lainnya di pasaran. Seperti diketahui, beras operasi pasar yang dijual Bulog dibanderol seharga Rp7.400 per liternya. Namun, dia memilih untuk tidak membeli beras Bulog karena kualitasnya yang memang benar-benar mengecewakan.


Advertisement

Hal tersebut juga diakui oleh seorang pedagang Rahmat. Dirinya menyebut, operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog di pasar ini tidak pernah laku.

"Coba Bulog tongkrongi di sini satu truk, enggak ada yang beli. Kualitasnya jelek sekali," ujarnya.

Menurut dia, jika memang Bulog benar-benar ingin menekan harga beras, harusnya Bulog menjual beras dengan kualitas yang sedikit lebih bagus, yaitu kelas dua dan kelas satu.

"Ini yang dikeluarkan beras kualitas amburadul (beras Vietnam). Bagaimana mau teken harga?" tutup dia.

(rzk)

https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8838606782504317769#editor/src=header

Tidak ada komentar:

Posting Komentar