Selasa, 10 Maret 2015

KAMMI: Revitalisasi atau Bubarkan Bulog...

Senin, 09 Maret 2015

RMOL. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mendukung Kebijakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk tidak melakukan impor beras.

Ketua Kajian Publik Pengurus Pusat KAMMI, Barri Pratama yang mengatakan itu. Dia sendiri mencatat bahwa presiden pernah menduga kenaikan harga beras saat ini hanya karena adanya permainan mafia beras.

"Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menduga bahwa mafia beras menginginkan pemerintah melakukan impor beras. Beliau sendiri pun kemudian menegaskan tidak akan impor beras," terang Barri dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (9/3).

"KAMMI mendukung pemerintah untuk tidak melakukan impor beras serta memberantas mafia beras secara permanen," sambung dia.

Barri juga menegaskan bahwa kenaikan harga beras merupakan kesalahan Bulog. Kata dia, Bulog terkesan lambat mengantisipasi dan mengatasi kenaikan harga beras yang terjadi di sejumlah daerah.

"Kesalahan yang dilakukan oleh Bulog sebagai regulator utama pengatur bahan pokok beras meniscayakan perlunya dilakukan revitalisasi atau bahkan pembubaran jika Bulog tetap tak berubah," terangnya.

Redaksi sampai saat ini masih berupaya untuk menghubungi pihak Bulog guna mengkonfirmasi tudingan dari KAMMI. Kemungkinan, berita konfirmasi akan dilayangkan dalam pemberitaan selanjutnya. [sam]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar