Selasa, 24 Maret 2015

DPRD Kabupaten Tegal Pantau Distribusi Raskin

Senin, 23 Maret 2015

DPRD Pantau Distribusi Raskin

TUNJUKAN RASKIN – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Samsuri, bersama Camat Pagerbarang Bambang Sihana, Ketua Praja Kabupaten Tegal Untung Basuki, dan Kepala Desa Randusari Sudigno, menunjukan kwalitas raskin yang tidak layak konsumsi, Jumat (20/3) sore.
YERRY NOVEL

PAGERBARANG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Samsuri, melakukan pantauan pendistribusian beras miskin di wilayah Kecamatan Pagerbarang, Jumat (20/3). Dalam pantauannya itu, Samsuri menemukan raskin yang tidak layak konsumsi di Desa Randusari.

“Kwalitasnya kurang bagus, berdebu, dan warnanya kuning,” tutur Samsuri, didampingi Camat Pagerbarang Bambang Sihana, Ketua Praja Kabupaten Tegal Untung Basuki, dan Kepala Desa Randusari Sudigno.Melihat kwalitas yang tidak layak konsumsi itu, Samsuri bergegas menghubungi Bulog Munjungagung. Dia meminta kepada pihak Bulog supaya beras miskin itu diganti dengan beras yang berkwalitas bagus. “Jangan dibagikan dulu, biar diganti oleh Bulog,” kata Samsuri kepada pemerintah desa setempat.

Atas temuannya itu, Samsuri menyarankan kepada seluruh pemerintah desa supaya segera melapor jika menemukan raskin yang tidak layak konsumsi. Dan pihaknya akan terus melakukan pantauan sampai dengan kwalitas beras tersebut sesuai dengan harapan masyarakat penerima raskin. “Kami akan selalu melakukan pantauan, khususnya di wilayah Pagerbarang dan sekitarnya,” ujar Samsuri.Kepala Desa Randusari, Sudigno mengungkapkan, jumlah rumah tangga sasaran (RTS) di wilayah desanya sebanyak 361 kepala keluarga. Sedangkan jumlah raskin yang dibagikan, 5.415 kilogram. Menurut dia, beras yang tidak layak konsumsi itu, akan segera diganti oleh Bulog Munjungagung. “Kami sudah menghubungi Bulog, dan Bulog siap menggantinya,” kata Sudigno.

Petugas Bulog Larangan, Munjungagung, Rahmat, mengaku siap mengganti raskin yang tidak layak konsumsi itu. Menurut dia, kwalitas raskin yang berwarna kuning itu, bukan karena kwalitasnya yang tidak bagus, tapi karena terlalu lama disimpan di dalam gudang sehingga mengalami perubahan warna.”Untuk perawatan raskin, kita sudah melakukan maksimal. Bahkan, setiap beberapa waktu kita selalu menyemprot untuk menghilangkan kutu-kutu beras,” jelasnya. (yer)

http://www.radarpekalonganonline.com/68774/dprd-kabupaten-tegal-pantau-distribusi-raskin/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar