Selasa, 03 Maret 2015

Disinyalir Raskin Hanya Mutar

Senin, 2 Maret 2015

SIDAK ANGGOTA KOMISI IV DPR RI

KEBUMEN (KRjogja.com) - Anggota Komisi IV DPR RI, Darori Wonodipuro, menegaskan sistem pengadaan, penyimpanan, hingga pendistribusian beras untuk rakyat miskin (raskin) harus diperbaiki. Apalagi disinyalir, raskin hanya berputar dari gudang, masyarakat, kembali ke gudang.

"Masyarakat ada yang menjual raskin yang diterima kepada pengepul. Oleh pengepul, dijual ke mitra Bulog. Oleh mitra Bulog, dijual ke Bulog dan masuk gudang lagi. Bagaimana raskin bisa berkualitas kalau hanya mutar saja," ujar Darori ketika inspeksi mendadak (sidak) di Gudang Bulog Selang Kebumen, Senin (02/03/2015).

Temuannya, raskin yang diterima masyarakat dipenuhi kutu, berwarna kekuning-kuningan, berbau apek, serta pecah-pecah menjadi menir. Selain tidak layak konsumsi, Darori juga menerima keluhan warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, yang menerima raskin hanya 13 kg perkantongnya.

"Seharusnya 15 kg setiap kantong, namun yang diterima hanya 13 kg. Bagaimana ini bisa terjadi," ujar Darori dengan nada sedikit tinggi ketika menunjukkan kantong raskin berisi 13 kg kepada petugas Gudang Bulog Selang.

Politisi Partai Gerindra yang berangkat dari Dapil Jateng VII yang meliputi Kebumen, Banjarnegera, dan Purbalingga itu menegaskan, Bulog harus memastikan beras dalam kondisi baik ketika diterima dari mitra, dan ketika diberikan kepada masyarakat.

"Saya tidak rela rakyat diberi beras yang tidak layak konsumsi," tandas Darori yang akan menindaklanjuti dengan mengundang rapat Kepala Bulog agar memberi perhatian lebih serius terhadap kualitas raskin. (Suk)

http://krjogja.com/read/250882/disinyalir-raskin-hanya-mutar.kr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar