Sabtu, 28 Maret 2015

Bos Bulog Akui Ada Raskin Berkutu

Sabtu, 28 Maret 2015

Proses penyimpangan diakui tidak baik.

 
VIVA.co.id - Kualitas beras untuk rakyat miskin (Raskin) kerap dikeluhkan masyarakat yang menerima. Buruknya kualitas itu menjadikan raskin sebagai beras dengan kualitas paling rendah.
Direktur Utama Perum Bulog, Lenny Sugihat, membenarkan tudingan soal kualitas buruk raskin. Sebagai distibutor utama, dia bahkan menyebut didapati raskin berkutu.

"(Kualitas) raskin berkutu itu kami akui (salah)," kata Lenny di Jakarta.

Rendahnya kualitas raskin, menurut Lenny, dikarenakan proses penyimpanannya yang tidak baik. Sehingga tidak menutup kemungkinan banyak beras raskin dengan kualitas jelek.

Walau memiliki raskin kualitas buruk, dia tetap pamer mempunyai gudang penyimpanan terbesar. Dia yakin tidak ada perusahaan pengelola beras manapun memiliki gudang sebesar Bulog.

"Gudang Bulog bisa menyimpan 4 juta ton, saya kira tak ada perusahaan Indonesia yang bisa," tegasnya.

Dalam mendistribusikan beras kepada masyarakat, kata Lenny, Bulog tidak pernah mengeluarkan sendiri. Sebab diperlukan koordinasi pada kementerian terkait.

"Untuk operasi pasar kita sama Kementerian Perdagangan. Untuk raskin kita berkoordinasi dengan Kementerian Sosial. Kalau dikeluarkan sendiri bagaimana Bulog bisa mempertanggungjawabkan? Kita kan diaudit BPK juga," terangnya.

http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/607007-bos-bulog-akui-ada-raskin-berkutu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar