Jumat, 30 Januari 2015

Relawan Akan Laporkan Mafia Pangan ke Jokowi

KAMIS, 29 JANUARI 2015


Jakarta, Seruu.com - Inisiator Jokowers, Dadan Hamdani akan melaporkan data-data yang berkaitan dengan modus operandi dan Aktor-aktor di balik mafia pangan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

"Sebagaimana diketahui oleh publik, tentang ditemukannya gudang penimbunan beras yang digeruduk oleh Kemendag beberapa waktu lalu," ujar Dadan, dalam pesan singkatnya, Kamis (29/1/2015).

Namun, Dadan meyakini Menteri Perdagangan Rahmat Gobel belum mendapatkan laporan seutuhnya dibalik penangkapan itu. Karena, boleh jadi ini melibatkan orang- orang yang menjadi Kepala Instansi terkait yang berhubungan dengan food station.

Bahkan, Dadan mengungkapkan, oknum mafia beras ini mengaku-ngaku juga sebagai orang dekat dengan Presiden Jokowi. Oknum berinisial BL ini, imbuh Dadan, sebetulnya pemain baru dalam perberasan namun sudah menguasai pasar luar biasa.

"Sedikitnya mereka menangguk keuntungan paling sedikit 10 milyar satu minggu. Modusnya sederhana dengan mengoplos beras Operasi Pasar (OP) yang merupakan Beras Cadangan Pemerintah (CBP)," kata Dadan.

Maka, Dadan yakin, dengan data-data yang sudah didapatkan dari laporan masyarakat, juga dari fakta yang diketemukan dilapangan, Presiden Jokowi juga harus tahu bahwa orang yang mengaku-ngaku dekat dengan Jokowi ini ternyata malah menimbulkan keresahan di masyarakat karena ujungnya harga beras tidak akan turun.

"Ini yang membuat kami yakin kita harus laporkan secara menyeluruh pada menteri terkait dan tentu pada Pak Jokowi," pungkas Dadan. [Bowo]

http://utama.seruu.com/read/2015/01/29/241533/relawan-akan-laporkan-mafia-pangan-ke-jokowi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar