Kamis, 29 Januari 2015

Hearing Beras Oplosan, Dewan Semprot Kepala Bulog Jambi

Kamis, 29 Januari 2015

KILAS JAMBI - ‎Kepala Bulog Jambi, Alwi Amri diminta untuk tidak memprovokasi suasana dengan statement yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Ini diserukan anggota DPRD Kota Jambi, M Fuad Safari kala rapat dengar pendapat (hearing) membahas masalah beras oplosan hasil temuan dewan belum lama ini.

"Jangan mengeluarkan statement yang mengada-ada. Itu bisa membuat masalah baru, tolong dijaga semua ucapan yang keluar dari pernyataan anda," ujar Fuad dalam hearing, Kamis 29 Januari 2015 pagi tadi.

Fuad menilai jawaban dari Kepala Bulog yang dinilai mengada-ada. Dimana saat dewan bertanya ihwal darimana PD. Sejahtera mendapatkan jatah 800 kilogram beras Bulog.

Kemudian dewan juga menanyakan bagaimana cara penyimpanan beras sehingga menghasilkan beras yang tidak layak dipakai. Namun dijawab oleh Kepala Bulog kalau PD sejahtera memiliki kompetensi untuk melakukan itu semua.



Menurut Fuad, Bulog seringkali menjawab berbeda dengan pertanyaan yang diajukan. Bahkan, anggota dewan lainnya, Soni Zainul seketika emosi dan meminta agar Kepala Bulog diam dan tidak usah banyak bicara.

"Sekarang begini saja pimpinan, Kepala Bulog diam saja tidak usah menjawab lagi. Saya minta kita rekomendasikan tiga hal. Pertama kita langsung sidak. Kedua kita adukan ke kepolisian agar menjadi masalah pidana. Dan Pemkot Jambi selaku pemilik wilayah tegas. Dari tadi kepala Bulog ini ngomongnya tidak jelas," ujar Soni geram dan langsung berdiri meninggalkan ruang hearing.

Hingga berita ini ditulis, hearing masih berlangsung. Hearing dihadiri Kepala Bulog Jambi, Kepala BPMPPT Kota Jambi, Kepala Disperindag dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kota Jambi. (Poppy)

http://kilasjambi.com/index.php/seputar-jambi/item/2450-hearing-beras-oplosan-dewan-semprot-kepala-bulog-jambi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar