Senin, 26 Januari 2015

Bulog akui beras untuk rakyat miskin berkualitas buruk

Senin, 26 Januari 2015

Merdeka.com - Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) tidak menampik beras untuk masyarakat miskin atau raskin berkualitas jelek. Menurut BUMN tersebut, kondisi saat ini sangat sulit menjaga kualitas beras.

Direktur Utama Perum Bulog Lenny Sugihat mengatakan saat ini Bulog harus menyimpan cadangan beras dalam jumlah besar, mencapai 3,2 juta ton. Bahkan, beras ini disimpan dalam waktu tidak sebentar sehingga memicu penurunan kualitas raskin.

"Ada kutu tidak bisa dihindari karena gudang Bulog simpan 3,2 juta ton beras. Itu tidak bisa dipungkiri karena standar itu tergantung produksi. Sedangkan kompleksitas produksi banyak," ujarnya di Komisi VI DPR, Jakarta, Senin (26/1).

Meski begitu, lanjutnya, Bulog memiliki cara agar menjaga kualitas raskin bisa lebih baik. Salah satunya ialah menghindari penggunaan bahan kimia untuk menjaga kualitas beras.

"Kami berusaha jaga kualitas. Negara tropis gudang diusahakan sirkulasinya baik, terus pakai CO2 step untuk hilangkan kutu," ungkapnya.

Bulog juga memiliki ide untuk membuat lahan tanaman padi seluas 1 juta sampai 2 juta hektar. Dengan hamparan yang luas, kualitas padi bisa seragam dan terawasi.

"Terus ada sedikit campur tangan manusia, pabrik giling modern memakai computerized. Pokoknya ini harus higienis," tutup dia.

http://www.merdeka.com/uang/bulog-akui-beras-untuk-rakyat-miskin-berkualitas-buruk.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar