Senin, 30 September 2013

Bulog Kucurkan 1.000 Ton Kedelai ke Solo

30 September 2013

SOLO - Bulog Subdivre III Surakarta mempersiapkan gudang di wilayah Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah untuk mengantisipasi kurangnya gudang penyimpanan. Hal ini lantaran masuknya kedelai impor di kota Solo sekira 1.000 ton kedelai dari Bulog pusat.

Kepala Bulog Subdivre III Surakarta Edhy Rizwan, mengungkapkan, Bulog telah menyediakan gudang di Masaran Sragen dan Karangwuni Klaten untuk bisa di manfaatkan. Gudang tersebut berkapasitas 1.000 ton, yang merupakan gudang penyimpanan beras yang sudah dikosongkan.

"Harga kedelai impor yang disalurkan nanti harganya sesuai dengan  ketentuan pemerintah yaitu Rp 8490 per kg," katanya di Solo, kemarin.

Dalam keterangannya Edy menyebutkan jika, Bulog Subdivre III Surakarta baru saja menerima tiga ton kedelai lokal asal Wonogiri. Dan sudah disalurkan kepada para perajin tahu dan tempe melalui Koperasi Primer Tahu Tempe Indonesia Primkopti. "Kami telah salurkan 3 ton kedelai lokal yang di beli dari petani Wonogiri kepada  perajin tahu tempe," jelasnya

Selain itu, Bulog juga membeli kedelai lokal dari petani berdasar harga yang di sepakati pemerintah, yakni di kisaran harga Rp8.375 per kg dan disalurkan lagi seharga Rp8.490.

Program penyerapan kedelai lokal ini bekerja sama dengan lima Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kedelai di Wonogiri. Namun hanya sebagian saja yang masih memiliki stok kedelai. Selebihnya hasil panen sudah terlanjur dijual sebelum adanya kerja sama dengan Perum Bulog. ()

http://economy.okezone.com/read/2013/09/30/320/873865/bulog-kucurkan-1-000-ton-kedelai-ke-solo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar