Jumat, 12 Juli 2013

Pengawasan Raskin di Garut Butuh Peningkatkan

12 Juli 2013

INILAH.COM, Garut - Diperlukan peningkatan pengawasan terhadap penyelenggaraan penyaluran beras pada program raskin (beras untuk rumah tangga miskin) di Kabupaten Garut untuk meminimalisir penyalahgunaan penyaluran raskin, serta mengantisipasi lolosnya raskin berkualitas buruk disalurkan kepada para rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) raskin di Kabupaten Garut.

Hal itu ditegaskan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Garut, Eddy Muharam, menyusul ditemukannya raskin berkualitas buruk yang hendak disalurkan kepada RTS-PM raskin Kabupaten Garut saat Bupati Garut Agus Hamdani dan jajarannya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gudang Bulog Tarogong, Jalan Otto Iskandardinata, Senin (8/7) lalu.

Saat itu, Bupati Agus Hamdani sempat berang mendapati raskin di Gudang Bulog berkualitas buruk dan sama sekali tak laik konsumsi. Kendati dalam kemasan karungnya tertera produksi 2013, keadaan berasnya selain kehitam-hitaman, juga banyak kutu, serta kadar airnya jauh dari standar.

"Pengawasannya memang harus ditingkatkan. Untuk menindaklanjuti masalah ini, kita akan segera menggelar pertemuan dengan pihak-pihak terkait, termasuk DPRD Kabupaten Garut, dengan mengundang juga pihak Bulog," kata Eddy.

Menurutnya, pengawasan langsung terhadap pengadaan raskin di Gudang Bulog juga perlu dilakukan terus untuk menghindari adanya raskin berkualitas buruk, dan tak laik konsumsi disalurkan kepada RTS-PM raskin di Garut. Pengawasan termasuk dilakukan saat menaikkan raskin ke atas kendaraan angkutan.

"Sepertinya perlu dilakukan pengawasan secara bergilir, termasuk mungkin anggota dewan, sejak di Gudang Bulog. Ketika raskin akan dinaikkan ke atas kendaraan angkutan. Supaya raskin yang jelek akan terdeteksi. Sehingga tidak turut terangkut," kata Eddy.

Lemahnya pengawasan atas penyelenggaraan penyaluran raskin itu pula yang diduga kuat DPD Laskar Indonesia Kabupaten Garut menjadi salah satu penyebab karut marutnya penyaluran raskin di Kabupaten Garut.

Ketua DPD Laskar Indonesia Kabupaten Garut, Dudi Supriadi mengingatkan, harus ada pengawasan internal Bulog untuk mengawasi setiap proses penyaluran raskin, mulai proses administrasi penyaluran pengadaan beras, transaksi/penebusan penggantian, hingga evaluasi dan pertanggungjawabannya.

"Pengawalan penyaluran raskin harus dilakukan hingga titik distribusi di desa-desa," tegas Dudi.

Dudi juga meminta semua pihak harus turut melibatkan diri dalam mengawasi penyaluran raskin. Mulai unsur Pemkab Garut, DPRD Garut, para penegak hukum, elemen organisasi kemasyarakatan, Bulog hingga para RTS-PM raskin itu sendiri. Apalagi temuan atas buruknya kualitas raskin itu bukan kali pertama terjadi di Kabupaten Garut. Masyarakat penerima raskin pun sering kali mengeluhkan buruknya kualitas raskin yang mereka dapatkan.[ang]

Oleh: Zainulmukhtar

http://m.inilah.com/read/detail/2009486/pengawasan-raskin-di-garut-butuh-peningkatkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar