- Sebentar lagi kita bongkar korupsi kecil2an di BULOG. Hanya merugikan negara 48 Milyar per tahun hehe
-
1. eng ing eeeng…lagi ttg korupsi di BULOG. BUMN pangan khususnya beras. Dari dulu mmg sarang korupsi. Semua lapisan & bidang korup
-
2. Skrg giliran Penyimpangan Pembayaran Distribusi Beras Dengan Tarip Jumbo Bag Kepada Rekanan di Lingkungan Perum Bulog
-
3. Perum Bulog bertugas menstabilkan harga dan stok beras dalam negeri untuk menjaga jumlah stok pangan nasional
-
4. Selain itu Perum Bulog juga mempunyai tugas untuk mendistribusikan (Movenas) stok tersebut ke seluruh nusantara dari tempat yang surplus
-
5. Seperti Jawa Timur dan Sulsel ke tempat-tempat lain yang minus. Pelaksanaan Movenas ini mencapai kurang lebih 1 juta ton per tahun
-
6. Semula sebelum Mustafa Abu Bakar menjabat Dirut BULOG, Movenas dilaksanakanm dgn menunjuk ke rekanan kerjanya (perusahaan swasta)
-
7. Biasa disebut PJPT, dengan memberikan Fee Pelaksana sebesar 13% dari tarip All-in Door to Door yang telah ditentukan oleh Perum BULOG
-
8. Semasa Mustafa AbuBakar Dirut, pelaksanaan Movenas diperbaiki dari semula penunjukan kepada PJPT menjadi sistem Pelelangan Jasa Terbuka
-
9. Semua lelang dilaksanakan sesuai Kepres yg bertujuan utk efisiensi dan mengurangi korupsi kolusi nepotisme.
-
10. Setelah Pak Abu Bakar menjadi menBUMN dan Sutarto Ali Muso menjadi Dirut Perum Bulog s/d skrg , kegiatan pelaksanaan Movenas berubah
-
11. Sedikt demi sedikit dialihkan pelaksanaannya kepada UB Jasang oleh Direktur PP Perum Bulog Agusdin Fariedh
-
12. Menurut info dari internal Bulog, UB Jasang adalah Anak Perusahaan Perum Bulog, yang belum mempunyai Badan Usaha berbentuk Hukum
-
13. UB dipergunakan untuk menyamarkan penunjukan kepada PJPT pilihan Direktur PP Perum Bulog yaitu Indarto Wijaya. Pagar makan tanaman
-
14. Modus ini dilakukan oleh Direktur PP Agusdin Fariedh agar dapat menunjuk PJPT milik Indarto Wijaya melalui UB Jasang. Modus tipu2 hehe
-
15. Dgn bgtu pengembalian Fee (suap/gratifikasi) kepadanya dapat terlaksana. Maklum saja, sdg ada lomba siapa direksi terkorup di BULOG
-
16. Peluang dipecatnya Menteri Pertanian Suswono dan digantikan Sutarto Ali Muso, mimpi Direktur PP Fariedh jadi Dirut BULOG terbuka
-
17. Saat ini penunjukan Movenas melalui UB Jasang kian banyak (90% penunjukan ke UB Jasang : 10% Lelang) @KPK_RI @dipoalam49 @SBYudhoyono
-
18. Dari 90% penunjukan tsb, 80% Dir-PP Agusdin Fariedh Perum Bulog menunjuk Indarto Wijaya sbg pelaksana. @KPK_RI @dipoalam49 @SBYudhoyono
-
19. Selama ini penyimpangan penunjukan oleh Dir-PP Faiedh dilaporkan oleh PJPT lain ke pihak manajemen Perum Bulog. Kandas !
-
20. Akan tetapi GM UB Jasang selalu dijadikan korban oleh Dir-PP Fariedh. Dirut BULOG Soetarto percaya saja sm kibulan Faried. Konnco sih
-
21. Korupsi ini bisa disikat @KPK_RI (kalau berani) mengingat harta haram Dir-PP Fariedh sudah triliunan. @dipoalam49 @Iskan_dahlan.
-
22. karyawan BULOG sdh laporkan korupsi ke Dewas Bulog, hasil sama saja : NOL BESAR. Pdhl ada sohib @Iskan_dahlan di Dewas Bulog. @KPK_RI
-
23. Selama korupsi Dir PP Faried ini tdk dihentikan, perampokan uang negara akan terus terjadi. Rumah & tanahnya kian tersebar di Nusantara
-
24. Mari kita hitung kerugian negara di BULOG. Ada pemalsuan BAP oleh PJPT Indarto Wijaya. Perum Bulog alami kerugian pembayaran. @KPK_RI
-
25. Dgn tarif jumbo bag yang tidak perlu, selisih tarip movenas tanpa Jumbo Bag adalah sekitar 20% dari tarip umum Rp.600.000/ton
-
26. Yaitu sekitar Rp.120.000/ton. Pengiriman dengan tarip jumbo bag dapat mencapai minimal 30.000 ton sebulan.
-
27. Maka dapat dihitung kerugian negara atas penyimpangan pembayaran jasa movenas tiap bulannya adalah:
-
28. 30.000 ton x Rp.120.000/ton = Rp. 3.600.000.000 sebulan,
ekuivalen:
Rp. 3.600.000.000/bulan x 12 bulan = Rp 43.200.000.000 setahun -
29. Kerugian di atas ini hny meliputi kerugian kelebihan pembayaran dgn tarip jumbo bag saja. Msh banyak Korupsi yg lain di BULOG. @KPK_RI
-
30. Nanti satu per satu semua korupsi di BULOG akan kita bongkar. Kita lihat bgmn kesaktian Dirut BULOG Soetarto Alimoeso sohib SMA SBY
-
31. Apakah Soetarto AM, Agusdien Faridh cs ini lebih sakti ketimbang Hartati Murdaya yg sdh kita antar sama2 ke sel @KPK_RI ? @SBYudhoyono
-
32. Apakah temuan korupsi pengadaan beras impor min. US$ 113 x 4.25 juta = US$ 480.815.000 (Rp. 4 triliun) ini blm cukup gerakan @KPK_RI ?
-
33. Apakah @KPK_RI tahu bhw korupsi pengadaan beras impor bisa capai US$ 180 / metrics tonnya ? Atau Rp. 7.650.000.000.000. @SBYudhoyono
-
34. Uang negara mn lg yg hendak kalian rampok? Atau hny sekedar patuh perintah menteri @iskan_dahlan atau Presiden @SBYudhoyono @dipoalam49
-
35. Sekian. Kita lanjutkan nanti tentang korupsi2 Bulog lainnya : Gudang, pemggilingan, pasar, raskin, dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar