Kamis, 18 Juli 2013

Daging Sapi Impor Tak Menarik Perhatian Pedagang di Pasar Cipete

18 Juli 2013

Metrotvnews.com, Jakarta: Datangnya pasokan daging impor tak lantas menarik perhatian para pedagang daging di Pasar Cipete, Jakarta Selatan. Pedagang masih memilih menjajakan daging sapi lokal kepada pembeli.

Tidak minatnya pedagang terhadap daging sapi impor adalah kualitasnya. Mereka meragukan kualitas daging sapi impor dalam kondisi beku. Pedagang harus mencairkannya terlebih dulu sebelum menjualnya kepada pelanggan.

"Sudah beku, biasanya banyak lemaknya. Pembeli juga mana mau dikasih yang banyak lemak," ujar Salim, pedagang daging sapi di Pasar Cipete, Jakarta, Kamis (18/7).

Meski dibandrol dengan harga lebih murah, pedagang yakin daging sapi impor hadir di hadapan mereka dengan harga yang berbeda. Mereka menduga ada kenaikan harga ketika daging sapi impor datang dari tangan tengkulak. Maka mereka pun meragukan kelayakan harga yang mereka tetapkan jika menjual daging sapi impor ke para pelanggannya.

"Nah mau dijual berapa harganya ke pembeli," katanya.

Pedagang pun masih memilih menjual daging sapi lokal dengan harga kisaran Rp90 ribu hingga Rp100 ribu. Namun mereka tak lagi menjajakannya dalam jumlah besar. Hampir satu bulan terakhir, terjadi penurunan penjualan daging sapi.

"Ibu-ibu sekarang banyaknya beli tetelan buat sup. Sudah jarang beli buat daging rendang," keluhnya.

Mereka berharap pemerintah mampu menurunkan harga daging sapi lokal. Mereka yakin pasokan daging sapi lokal masih memadai hingga Lebaran. Hingga kini harga daging sapi lokal dijual kisaran Rp90 ribu hingga Rp100 ribu sesuai kualitas.

"Ya jangan sampai merugikan kami pedagang daging sapi lah. Kalau harga tinggi terus, lama-lama rugi kami ini," pungkasnya. (Nesty Trioka Pamungkas)

Editor: Asnawi Khaddaf

http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/07/18/2/169252/Daging-Sapi-Impor-Tak-Menarik-Perhatian-Pedagang-di-Pasar-Cipete

Tidak ada komentar:

Posting Komentar