Baru Pasar Jatinegara, Senen, Pasar Minggu terima daging Bulog

20 Juli 2013

Daging impor dari Australia yang didatangkan Badan Urusan Logistik (Bulog) belum menjangkau banyak pasar di DKI Jakarta. Pedagang mengaku, baru tiga pasar saja yang sudah mulai menerima pasokan daging beku, bagian dari operasi pasar tersebut.

Muslim (52 tahun), warga Jatinegara, Jakarta Timur yang sehari-hari berjualan daging di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, mengaku belum ada pasokan daging beku. Sejauh ini, pedagang mengandalkan pasokan daging segar dari rumah potong, terutama Cakung.

"Enggak masuk ke sini, saya habis ngobrol sama pedagang lain, dagingnya baru masuk Jatinegara, Senen sama Pasar Minggu," ujarnya kepada merdeka.com, Sabtu (20/7).

Ahmad (28 tahun) pedagang daging sapi di Pasar Tebet Timur, Jakarta Selatan, juga mengaku tidak ada pihak yang memasok daging beku. Sepengetahuan warga Parung, Bogor ini, pedagang lain di Pasar Tebet mengambil daging dari rumah potong hewan (RPH).

"Kita dari produsen rumah potong, kebetulan kalau saya enggak pernah pakai impor," ungkap Ahmad.

Dari segi harga, kini daging sapi sudah mulai turun. Ahmad mengatakan, dirinya berani melepas daging lokal di kisaran Rp 95.000 per kilo. "Awalnya sih bilang Rp 100.000, tapi biasa kalau belanja kan pembeli nawar, sebenarnya Rp 95.000 juga saya lepas," paparnya.

Setali tiga uang, Muslim menilai turunnya harga daging lokal sudah bagus. "Sekarang bisa di bawah Rp 100.000 sudah lumayan, karena dari dulu daging lokal kalau kadung naik memang susah turunnya," cetusnya.

Bulog mendapat tugas dari pemerintah menjadi stabilisator harga pangan jelang Lebaran. Perusahaan pelat merah itu sejak awal Juli mendatangkan 3.000 ton daging beku dari Australia dan Selandia Baru.

Sejauh ini, baru 16 ton daging yang masuk ke Tanah Air melalui jalur udara. Total 800 ton yang akan diangkut menggunakan pesawat. Sisa 2.200 ton daging beku datang dengan laut, dijadwalkan tiba 21 Juli mendatang.

Kepala Bulog Sutarto Alimoesso mengatakan distribusi daging beku ini menggandeng PD Pasar Jaya, selaku pengelola tempat belanja tradisional di seluruh DKI. Namun, pedagang Pasar Pondok Labu maupun Tebet yang berada di bawah naungan BUMD itu terbukti belum mendapat pasokan.

Reporter : Ardyan Mohamad
[noe]

http://www.merdeka.com/uang/baru-pasar-jatinegara-senen-pasar-minggu-terima-daging-bulog.html