Kamis, 17 Januari 2013

Mentan: Tahun lalu harusnya Bulog tak perlu impor beras

16 Januari 2013

Menteri Pertanian Suswono angkat bicara mengenai pernyataan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) yang menyebut tahun ini tidak perlu impor beras. Menurutnya, permasalahan terletak pada sistem pengaturan stok beras di lembaga itu.
"Seharusnya (klaim tidak perlu impor) bukannya tahun ini saja tapi tahun-tahun sebelumnya juga, faktanya tahun lalu aram II hampir mendekati 5 persen, kalau mencapai itu kata (Bulog) tidak perlu impor. Nyatanya tidak bisa, di akhir tahun stoknya hanya 1 juta ton," ujar Suswono kepada merdeka.com selepas rapat kerja di DPR, Rabu (16/1).
Mentan berharap Bulog bisa maksimal menyerap produksi petani di panen raya Maret mendatang. Jika itu bisa dilakukan, keinginan untuk tidak mengimpor beras dapat dilakukan.
"Kuncinya kan pada saat musim panen raya, Bulog seharusnya optimal menyerap gabah petani. Kalau itu memenuhi target di musim panen raya, saya kira bisa terwujud (tidak impor)," paparnya.
Seperti diketahui, awal bulan ini, Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso menyebutkan stok beras di awal 2013 2,3 juta ton. Sementara pengadaan dalam negeri bakal digenjot sampai 3,5 juta ton tahun ini. Sehingga dia berkesimpulan impor beras tidak perlu dilakukan.
Meski demikian rencana pengadaan beras impor masih ada karena telah diagendakan sejak tahun lalu. Hanya saja, dengan optimisme kenaikan produksi, rencana impor 1 juta ton pada 2013 dipangkas. "Sehingga, tahun ini, impor beras akan berhenti di angka 670.000 ton. Ini sudah diberitahukan juga ke kementerian terkait," ujar Sutarto saat itu.

http://www.merdeka.com/uang/mentan-tahun-lalu-harusnya-bulog-tak-perlu-impor-beras.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar