28 November 2012
Bengkulu (ANTARA
Bengkulu) - Pengadaan beras lokal Bengkulu pada 2012 yang ditargetkan
sebanyak 7.500 ton diprediksi tidak tercapai karena hingga saat ini baru
terealisasi 3.300 ton, kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Divisi
Regional Bengkulu Heri Darmawan.
"Beras yang didapat sebanyak
itu sudah dibantu pengadaan jarak jauh yaitu daerah perbatasan Sumsel
dan Lampung," katanya di Bengkulu, Rabu.
Ia memperkirakan hingga
Desember 2012 pengadaan lokal itu paling tinggi mencapai 4.500 ton.
Jumlah itu tercapai bila ada pasokan beras dari provinsi tetangga.
"Untuk
pengadaan lokal di Bengkulu saat ini produksi beras petani hanya cukup
untuk makan petani bersangkutan hingga musim panen mendatang," katanya.
Hal
itu, katanya, terlihat dari kebutuhan beras untuk warga Bengkulu setiap
tahun yang mencapai 30 ribu ton. Beras itu sebagian besar dipasok
Bulog.
"Kami bersama tim Bulog sudah keliling pada seluruh sentra
produksi beras di Bengkulu, namun belum menemukan panen raya dalam
jumlah luas," katanya.
Pasokan beras melalui Bulog Bengkulu
setiap tahun berkisar 25 ribu hingga 30 ribu ton. Bila daerah Bengkulu
terjadi peningkatan produksi, pengadaan Bulog tidak akan sebesar itu.
Ia
mencontohkan di wilayah Sumsel dengan sentra beras di Belitang, Musi
Banyu Asin, Lubuklinggau, dan Musi Rawas dengan produksinya betul-betul
nyata atau bukan di atas kertas.
Kepala Humas Bulog Divre
Bengkulu Riswan mengatakan stok beras di Bulog Bengkulu sebanyak 7.500
ton, sedangkan awal Desember 2012 akan masuk 3.000 ton dari Jawa Tmur.
Stok
beras seluruhnya di Bulog Bengkulu akan mencapai di atas 10 ribu ton
dengan perkiraan bisa memenuhi kebutuhan tiga bulan ke depan. (ANTARA)
http://www.antarabengkulu.com/berita/8199/bulog-pengadaan-beras-lokal-bengkulu-tidak-tercapai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar