Selasa, 28 Agustus 2012

Selamat Datang Beras Kamboja!


 Selasa, 28 Agustus 2012

KOMPAS.com - Di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Perkonomian Ke-44 ASEAN di Siem Reap, Kamboja, Indonesia meneken perjanjian pembelian beras dengan negara tersebut. Adalah Menteri Perdagangan Indonesia Gita Wirjawan dan mitranya Menteri Perdagangan Kamboja Cham Prasidh yang menandatangani nota kesepahaman (MoU) itu, hari ini.
Menteri Perdagangan Kamboja Cham Prasidh mengatakan kalau jual beli beras dengan Indonesia adalah kali pertama bagi Kamboja.
Di dalam MoU itu, Kamboja bakal memasok minimal 100.000 ton beras ke Indonesia dalam setahun. "Harga penjualan sesuai dengan harga pasar," kata Prasidh.
Lebih lanjut, Prasidh mengatakan kalau jual beli beras dengan Indonesia adalah kali pertama bagi Kamboja. "Pengiriman perdana akan berlangsung secepatnya," imbuh Prasidh.
Sementara, Gita Wirjawan mengatakan pembelian beras oleh pihak Indonesia adalah langkah pertama dari banyaknya kerja sama soal beras dengan Kamboja. "Kami berharap Indonesia bakal memperdalam kerja sama dengan Kamboja," kata Gita.
Kamboja adalah negara agraris, tulis Xinhua. Pasalnya, 80 persen dari sekitar 15 juta penduduknya bekerja di sektor pertanian.
Tahun lalu, Kamboja sukses memproduksi 8,25 juta ton beras. Dari jumlah itu, sekitar 2,5 juta ton adalah beras dari padi giling siap ekspor.
Pada Agustus 2010, pemerintah Kamboja merilis strategi promosi ekspor beras hingga satu juta ton sampai dengan 2015. Pada 2011, realisasi ekspor beras dari padi giling Kamboja berada di posisi 170.000 ton


sumber: http://internasional.kompas.com/read/2012/08/28/19114724/Selamat.Datang.Beras.Kamboja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar