Selasa, 05 Januari 2016

Bulog Salurkan Raskin Berkutu

Senin, 04 Januari 2016


TAK LAYAK: Sejumlah warga desa Teluk Langkap, Tebo memprotes raskin yang diberikan kepada mereka berkutu dan berulat

MUARA TEBO - Beras miskin atau raskin yang disalurkan pemerintah melalui badan Bulog kepada masyarakat kurang mampu di kabupaten Tebo banyak yang tidak layak konsumsi. Pasalnya, selain warnanya yang sudah kuning, juga terdapat banyak kutu dan ulat didalam beras yang diterima warga itu.

Beras raskin yang tak layak dikonsumsi ini ditemukan pada saat warga menerima raskin yang dialokasikan untuk desa Teluk Langkap Kecamatan Sumay, pada Kamis (31/12/2015) lalu. Kondisi beras yang tidak layak konsumsi membuat warga sangat kecewa.

Mus, salah satu warga yang menerima beras yang disubsidi pemerintah itu mengaku terkejut ketika menerima beras tersebut. Paslanya kata dia, sebelum ini belum pernah ia menemukan kondisi beras separah itu yang sampai berkutu dan banyak ulat.

“Kami sebagai penerima sangat kecewa atas kejadian ini, masa beras dak layak lagi dikonsumsi dibagikan ke warga,” cetus Mus seraya memperlihatkan kondisi beras yang ia terima dengan warga lainnya.

Mendapati kondisi beras yang sudah tidak layak dikonsumsi ini, sejumlah warga yang tidak terima langsung mengumpulkan beras tersebut dan langsung melaporkannya kepada BPD setempat. “Kami langsung melapor ke BPD untuk dapat dicarikan solusinya,” ungkap Mus lagi.

Ia mengaku khwatir jika beras tersebut tetap dimakan akan menimbulkan efek tidak baik bagi kesetan manusia. Oleh karenanya, dia meminta pihak terkait untuk bertanggungjawab atas pemberian raskin tidak layak itu. “Kami mintak pihak Bulog dan Pemkab Tebo untuk dapat menyikapinya,” pinta warga.

Andi, salah satu Anggota BPD Teluk langkap dikonfirmasi harian ini mengakui adanya laporan dari warga soal raskin yang berkutu dan tidak layak konsumsi. Ia sendiri mengku telah melihat langsung beras tersebut dan mengamini apa yang diungkapkan oleh warga penerima tersebu. “Kita memang terima laporan itu, dan ketika dilihat berasnya memang sangat buruk kondisiny,” aku Andi.

Menyikapi hal ini, pihak BPD juga mempertanyakan kenapa beras tidak layak konsumsi itu bisa dilakukan. Mewakili pemerintahan desa setempat, ia meminta kepada Bulog dan pemkab Tebo untuk dapat menindaklanjutinya serta mengganti dengan beras yang layak dikonsumsi.

“Tolong pihak Bulog dan Pemkab Tebo selesaikan masalah ini, jangan sampai warga yang dirugikan, dan kita juga meminta jika ada oknum yang bermain untuk diberikan sanksi tegas sesuai perbuatanya,” tutup Andi.

(ial)

http://www.buteekspres.com/berita/detail/3744/bulog-salurkan-raskin-berkutu#.VosuZLaLTIU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar