Senin, 05 Oktober 2015

Terkait Raskin yang Campur Batu dan Gabah, Bulog ‘Ngaku Salah’

Senin, 5 Oktober 2015

CILEGON, (NEWSmedia) – Badan urusan logistik (Bulog) Sub Divre Banten, mengaku kurang maksimal dalam melakukan pengawasan peredaran beras untuk warga miskin (Raskin). Hal tersebut menyusul adanya keluhan warga di Kota Cilegon yang menerima raskin bercampur batu dan gabah.

Disampaikan Kasi Pelayanan Masyarakat pada Bulog Sub Divre Provinsi Banten, Khairuloh, Minggu (4/10/2015) kemarin, pihaknya akan secepatnya mengganti beras kualitas buruk yang diterima oleh warga.

“Ya, kalau ada beras yang kurang layak dikonsumsi, semuanya wajib di ganti oleh Bulog. Dan yang terjadi saat ini, karena kurangnya pengawasan Bulog. Makanya kita wajib untuk menggantikanya,” kata Khairulah.

Baca juga: Miris, Warga Miskin di Cilegon Terima Raskin Bercampur Batu dan Gabah

Hal senada disampaikan Kabid Pemberdayaan Masyarakat BPMKP Kota Cilegon, Sukroni. Ia mengaku akan bertanggungjawab terhadap raskin yang diterima oleh warga yang tidak layak dikonsumsi dengan uang Rp100 ribu.

“Kami sudah mengganti raskin tersebut (raskin berbatu dan gabah, red), dengan uang. Maksudnya agar para RTS bisa membeli beras di warung yang layak di makan. Adanya kesalahan ini, kami akui  kurangnya pengecekan raskin pada saat di bagikan,” pungkasnya. (Aray/Red)

http://newsmedia.co.id/terkait-raskin-yang-campur-batu-dan-gabah-bulog-ngaku-salah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar