Senin, 8 Juni 2015
Sampang, 8/6 (Media Madura) – Kabid Sosial Dinsosnakertrans Sampang Syamsul Hidayat, mengaku geram dengan sikap Badan Urusan Logistik (Bolog) setempat, dalam mendistribusikan beras miskin (Raskin) yang dinilai tak layak konsumsi. Padahal pihak Dinsosnakertrans sudah mengirimkan surat penolakan raskin kepada Kepala Bulog Sub Drive Madura agar tidak di distribusikan kepada penerima bantuan.
“Pada bulan ini, kami sudah mengirimkan surat penolakan agar pendistribusian raskin sekitar 30 ton nantinya tidak dilakukan karena kualitasnya jelek,”ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bulog Sub Drive Madura Slamat Kurniawan, berjanji akan menarik beras yang sudah di distribusikan kemarin, dan akan mengganti beras yang lebih bagus.
Ia mengakui jika kualitas beras yang diterima RTSM memang tidak layak konsumsi. Sebab, pihaknya tidak bisa mengecek beras ribuan ton yang berada di gudang tersebut. Hanya saja pihaknya bisa mengecek terhadap sampel saja.
“Beras yang jelek itu nanti kita ambil dan diganti dengan yang baru dan kita hanya mengecek hanya 10 persen saja, enggak mungkin kita cek semua, tenaga kita terbatas,”jelasnya.
Ditanya soal pemotongan kouta pendistribusian raskin ? Slamat menegaskan akan menelusuri siapa oknum yang melakukan pengurangan beras tersebut. Sebab, pendistribusian dari bulog raskin tetap utuh dan tidak ada yang dikurangi.
“Kami akan menelusuri kasus tersebut, jika ditemukan nanti akan langsung ditindak tegas nanti,”tegasnya.(Ryn/Esa)
http://mediamadura.com/surat-penolakan-raskin-tak-digubris-bulog-sampang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar