Senin, 08 Juni 2015

Tidak Capai Target, Dirut Bulog Dicopot

Senin, 8 Juni 2015

JAKARTA, suaramerdeka.com - Direktur Utama Perum Bulog Lenny Sugihat diberhentikan dari jabatannya. Pemberhentian tersebut disebabkan lantaran tidak tercapainya pengadaan beras yang dilakukan oleh Bulog selama masa kepemimpinannya.

Koordinator LSM Protanikita, Bonang mengatakan, seharusnya pergantian tidak hanya dirut, tapi juga perlu perombakan total di jajaran direksi karena kegagalan itu adalah kerja kolektif.

Direktur Pelayanan Publik Bulog Lely Pelitasari Soebekty mengatakan, Surat Keputusan pemberhentian Direktur Utama tersebut akan diserahkan besok Senin (8/6). “Sore kemarin ibu Dirut dipanggil ke Kementerian (BUMN), disampaikan akan diberhentikan dalam waktu dekat,” kata Lely, Minggu (7/6).

Berdasarkan informasi lisan yang diterima Lely, Direktur Bulog diberhentikan karena tidak tercapainya target pengadaan beras yang dinilai tidak memenuhi harapan pemerintah yakni sebanyak 4 juta ton.

Lely menambahkan, selama Bulog berdiri pengadaan beras paling tinggi sebanyak 3,6 juta ton pada tahun 2009. Jumlah tersebut naik sekitar 6% dibandingkan tahun sebelumnya. “Kalau hari ini dinilai tidak memenuhi harapan pemerintah, kemungkinan pemerintah ada pertimbangan lain,” kata Lely.

Kiprah Lenny Sugihat di lingkungan Bulog terbilang cukup singkat. Lenny yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengendalian Resiko di Bank BRI itu resmi menahkodai Bulog pada awal tahun 2015 ini. Di Bulog, Lenny menggantikan Sutarto Alimoeso yang telah memasuki masa pensiun pada 20 November 2014 lalu.

Saat menjabat sebagai Direktur Utama Bulog, Lenny mengatakan langkah pertama yang akan dilakukan adalah memprioritaskan stabilisasi harga serta menjamin ketersediaan pangan. Selain itu, dia juga Lenny berjanji akan melakukan efisiensi operasional dan tata niaga untuk menjamin ketersediaan bahan makanan.

Pegiat Protanikita Bonang mengatakan, seharusnya tidak hanya dirut yang diganti tapi merombak seluruh jajaran direksi ” Bulog butuh  dirut dan direksi yang mampu menyerap gabah, beras dan mampu menjamin kualitas raskin yang sesuai Impres,” ujar Bonang.

(A Adib/CN34/SM Network)

http://berita.suaramerdeka.com/tidak-capai-target-dirut-bulog-dicopot/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar