Jumat, 26 Juni 2015

Raskin Jelek, Warga Surati Presiden

Jumat,26 Juni 2015

Kalibagor- Di tengah oprasi pasar yang sedang gencar dilakukan untuk mengantisipasi harga beras yang terus mengalami kenaikan, ternyata masih banyak warga penerima beras miskin (raskin) yang mengeluhkan jatah raskin berkualitas buruk.
Sejumlah warga penerima raskin di Desa Srowot Kecamatan Kalibagor mengatakan, kualitas beras mereka terima sangat jelek dan kualitasnya sangat rendah. Diduga beras yang disalurkan tersebut sudah lama disimpan di gudang Bulog.
“Kualitas beras yang disalurkan kepada warga penerima raskin di Desa Srowot ini jelek dan kualitasnya tidak layak, sehingga kurang enak disantap,” kata Kepala Desa Srowot, Handoyo.
Menurut dia, warganya berharap kualitas raskin yang akan disalurkan untuk bulan berikutnya lebih baik. Menurut mereka, meski raskin merupakan beras subsidi, namun rasanya harus bisa untuk dinikmati.
“Meskipun ada perintah bagi warga yang menerima raskin dengan kualitas buruk untuk segera datang ke Bulog untuk menukarnya, namun masyarakat enggan. Karena jika beras tersebut dikembalikan, akan lama prosesnya,” katanya.
Camat kalibagor, Sudarso mengatakan, raskin di Kecamatan Kalibagor sudah akan dibagikan sampai tahap kedua. Rencananya akan dibagikan pada tanggal 26 Juni yang akan datang.
“Barusaja saya rapat koordinasi dengan kabupaten, katanya jadwal pembagian raskin untuk Kecamatan Kalibagor tanggal 26 besok,” jelasnya.
Untuk pengambilan, beras bisa diambil langsung keb Bulog. Menurut Sudarso, sejauh ini dia belum menemukan kendala yang berarti, hanya ada sedikit kemacetan oleh pengelola.
Terkait dengan raskin, dia mengaku ada warganya yang menyampaikan keluhannya kepada presiden.
“Untuk raskin, kemarin warga kita juga ada yang menyurati Presiden Jokowi terkait masalah mekanisme dan kualitas raskin tersebut,” ungkapnya. (tgr/din)

http://www.radarbanyumas.co.id/raskin-jelek-warga-surati-presiden/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar