Rabu, 10 Juni 2015

Ganti Dirut Bulog Perlu Disertai Pembenahan Kinerja

Rabu,10 Juni 2015

JAKARTA, suaramerdeka.com - Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih juga mengaku pesimistis Dirut Bulog baru, Djarot Kusumayakti, dapat mengatasi masalah perberasan nasional, sepanjang tidak dilakukan perubahan fungsi dan kinerja BUMN tersebut. Namun diakui, pergantian itu dinilai tepat karena dirut tidak dapat memenuhi tarjet 4 juta ton gabah pada tahun ini.

Selain mengganti dirut, menurut Henry, sebaiknya juga dibarengi pembenahan fungsi Bulog dari Perum yang mempunyai orientasi profit, ke sistem Bulog sebagai penyangga pangan. “Agustus tahun ini kan akan dibentuk lembaga ketahanan pangan,” ujar Henry dihubungi di Jakarta, Rabu (10/6).

Dia menjelaskan, selain sistem, tidak kalah penting adalah pembenahan kinerja Bulog. “Tanpa pembenahan dua hal itu, siapa pun akan kesulitan mengatasi masalah pangan, khusunya beras.”

Koordinator LSM Protanikita Bonang menyoroti kinerja Bulog berkaitan penelantaran karyawan yang sudah berlangsung selama hampir 10 tahun terakhir di tubuh Perum Bulog. Bonang menegaskan, pemerintah dan rakyat jangan pernah berharap banyak kepada Perum Bulog untuk merealisasikan fungsi dan tanggungjawabnya terhadap negara dan masyarakat penerima manfaat raskin, karena karyawan ditubuh Perum Bulog sendiri tidak tertangani dengan baik. (A Adib/CN38/SM Network)

http://berita.suaramerdeka.com/ganti-dirut-bulog-perlu-disertai-pembenahan-kinerja/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar