Kamis, 11 Juni 2015

Ada Ulat di Raskin, Warga Ngadu ke DPRD

Rabu, 10 Juni 2015

BALIKPAPAN - DPRD Kota Balikpapan menerima pengaduan masyarakat terkait beras untuk keluarga miskin atau dikenal dengan raskin yang kualitasnya jauh dari layak seperti berkutu dan berulat.

Ketua DPRD kota Balikpapan Abdulloh mengaku banyak menerima laporan tentang kualitas beras asal Bulog itu.

"Kami mengimbau kepada Badan Urusan Logistik (Bulog)untuk menangani permasalahan raskin tersebut. Sebab banyak masyarakat kurang mampu ngadu ke kita beras yang diterimanya berkutu dan berulat," ujarnya, Rabu (10/9/2015).

Keluhan itu, sambungnya, sudah cukup meresahkan warga. Karena itu, Pemkot bersama Bulog berkoordinasi menyelesaikan persoalan tersebut.

Kepala Bagian Pengadaan Badan Urusan Logistik (Bulog) Kaltim, Suharsana, mengatakan, permasalahan tersebut bisa saja terjadi. Namun, ada banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah faktor distribusi dari gudang Bulog ke titik distribusi dan dari titik distribusi ke masyarakat penerima raskin.

“Kalau faktornya adalah distribusi dari gudang Bulog ke kecamantan sepertinya tidak mungkin, karena dari Bulog sudah menyortir terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke titik distribusi,” jelasnya.

Dia memperkirakan permasalahan mengenai penurunan kualitas raskin tersebut kemungkinan besar karena jangka waktu pengambilan raskin oleh rumah tangga penerima raskin di titik distribusi terlalu lama.

"Sehingga beras yang tersimpan terlalu lama di kantor kelurahan atau di titik distribusi mempengaruhi kualitas. Sehingga saat beras diterima oleh warga, kondisi beras tersebut sudah menurun, "terangnya.

Namun, Suharsana mengklaim permasalahan tersebut sampai hari ini sudah diselesaikan oleh Bulog. "Sudah kita selesaikan. Apabila nantinya ada keluhan dari masyarakat mengenai kualitas raskin yang tidak layak maka Bulog akan langsung menindaklanjuti kembali dan menggantinya," pungkasnya. (ang)

(Ari)

http://news.okezone.com/read/2015/06/10/340/1163484/ada-ulat-di-raskin-warga-ngadu-ke-dprd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar