Rabu, 08 April 2015

Rekanan Beberkan Aliran Dana ke Oknum Pejabat Bulog

Rabu, 8 April 2015

Lanjutan Kasus Korupsi di Bulog

SIDRAP,PAREPOS----Pelaksana CV Nurul Isa, Dillah tampaknya tidak ingin menjadi tumbal dalam kasus dugaan korupsi proyek Bulog tahun 2014. Ia pun membeberkan, adanya aliran dana proyek mengalir ke oknum pejabat Bulog Sidrap. Pengakuan mengejutkan itu diutarakan Dillah kepada penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidrap, saat dimintai memberi keterangan tambahan, beberapa waktu lalu.

"Ada yang saya transfer untuk dia, saya transfer beberapa kali melalui rekening seseorang, totalnya Rp 60 juta," beber Dillah, Senin, 6 April. Sayangnya, Dillah menolak untuk menyebut oknum pejabat Bulog Sidrap yang dimaksud. Selain soal aliran dana proyek, Dillah juga menuding adanya kejanggalan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada proyek rehabilitasi Gudang GSP 03 Ponrangae, Sidrap, yang menelan dana Rp1,1 miliar lebih itu. "Saya juga sampaikan soal RAB yang kemungkinan besar sengaja dirubah itu. Kenapa saya beberkan itu, karena saya pastikan ada kekurangan volume pada proyek itu," ungkap Dillah. Dillah sendiri berharap agar penyidik kejaksaan tidak mengabaikan pengakuannya itu.

"Seperti yang saya utarakan tadi, saya punya bukti transfer dana kepada mereka, kepada siapa dan melalui rekening siapa dana itu saya transfer, semuanya sudah saya sampaikan ke penyidik," ujar Dillah. Desas desus adanya dana proyek mengalir kepada oknum pejabat Bulog Sidrap itu, ditanggapai dingin mantan Kepala Sub Devisi Regional (Sub Divre) Bulog Sidrap, Laode Amijaya, beberapa waktu lalu. Laode yang kini menjabat sebagai Kepala Divisi Regional (Kadivre) Bulog Jambi itu, mengatakan, sangat kecil kemungkinan "nyayian" Dillah tersebut benar-benar terjadi. "Kalaupun iya, itu harus dibuktikan," ujarnya. (mg3/rif/b)

http://www.parepos.co.id/index.php/atajappareng/2049-rekanan-beberkan-aliran-dana-ke-oknum-pejabat-bulog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar