Sabtu, 11 April 2015

HPP Tunggal, Petani Tidak Jamin Jual Beras ke BULOG

Jum'at, 10 April 2015

Aliansi Petani Indonesia : HPP harus direvisi 

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Sesuai dengan Inpres no. 5 Tahun 2015 tentang kebijakan pengadaan gabah atau beras dan penyaluran beras oleh Pemerintah, harga Gabah Kering Panen (GKP) Rp 3.700 per kg, Gabah Kering Giling (GKG) Rp 4.000 per kg, dan beras Rp 7.300 per kg.
Diungkapkan Loji, salah seorang anggota Aliansi Petani Indonesia, Rabu (8/4) di Jakarta,  penetapan HPP tersebut perlu mendapat revisi. Sebab, HPP tersebut tunggal, dan perlu direvisi menjadi HPP multi.
"Beras itu jenisnya bermacam-macam, ada yang kelas biasa, medium, hingga premium. Karena modal untuk perawatannya pun berbeda-beda, pemerintah pun perlu menetapkan HPP sesuai dengan jenis berasnya. Jangan semuanya disamakan," jelas Loji.
Kemudian, adanya fenomena bahwa petani lebih memilih menjual berasnya kepada tengkulak ketimbang pada BULOG, Loji mengaku memang benar. Loji menambahkan, itu terjadi karena harga beli dari tengkulak lebih tinggi dibanding harga beli yang ditawarkan BULOG.
"Petani itu juga penjual, pasti lebih memilih menjual produknya kepada pihak yang mampu membeli dengan harga yang lebih tinggi," ungkap Loji.
Situasi pun makin pelik, dimana pihak BULOG akan membeli gabah ataupun beras dengan harga sesuai HPP, manakala gabah atau beras yang dihasilkan oleh petani memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pemerintah. Seperti kadar air maksimum, kadar hampa atau kotoran maksimum, butir patah maksimum, kadar menir maksimum, dan derajat sosoh maksimum.
Keinginan petani untuk menjual hasil panennya dengan harga yang lebih tinggi, ditambah lagi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah, tentunya akan membuat serapan gabah dan beras yang dilakukan oleh BULOG semakin sulit.
"Kalau bisa HPP itu dirubah agar petani mau menjual gabah dan berasnya kepada para petani. Misalnya saja, untuk aneka Gabah Kering Giling (GKG) bisa dijual dengan rentang harga antara Rp 4.000-Rp 5.000 per kilogramnya, sesuai dengan jenisnya," pungkas loji.

http://www.jitunews.com/read/12256/hpp-tunggal-petani-tidak-jamin-jual-beras-ke-bulog#axzz3Wx4hjmzu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar