Kamis, 16 April 2015

Bau Apek, Pemkab Tolak Kiriman Raskin

Kamis, 16 April 2015

Sumenep (beritajatim.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menolak beras untuk program raskin yang dikirim Bulog Divisi Regional Jawa Timur ke Bulog Sumenep.

"Sebagian beras yang dikirim itu kualitasnya jelek. Bau apek, warnanya kuning, dan patah-patah. Pokoknya tidak memenuhi syaratlah. Makanya kami menolak kiriman beras itu," kata Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Sumenep, Moh. Hanafi, Kamis (16/04/15).

Namun ia mengaku belum tahu persis, berapa jumlah raskin yang berkualitas jelek itu. Yang jelas, raskin tidak layak itu segera dikembalikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.  "Beras yang berkualitas jelek itu pasti kami kembalikan. Kami tidak tahu persis darimana beras untuk raskin itu. Informasinya dari luar Madura," ungkapnya.

Pantauan di lapangan, ada 17 truk mengangkut raskin yang dikirim dari Bulog Divisi Regional Jawa Timur ke Bulog Sumenep.

"Raskin yang dikirim ke Bulog Sumenep tersebut cukup untuk jatah lebih dari 1 bulan. Tapi karena sebagian kualitasnya jelek, maka kami kembalikan. Namun untuk raskin 1 bulan jatah bulan Januari, sudah siap di gudang Bulog," terang Hanafi.

Ia menambahkan, raskin tersebut segera didistribusikan ke rumah tangga sasaran penerima manfaat. "Dalam waktu dekat, kami segera memanggil para Camat, untuk persiapan pendistribusian raskin jatah 1 bulan," terangnya.

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, jatah raskin Sumenep per bulan sebanyak 1.745 ton dengan jumlah rumah tangga sasaran (RTS) penerima manfaat 116.378. [tem/but]

http://beritajatim.com/politik_pemerintahan/236006/bau_apek,_pemkab_tolak_kiriman_raskin.html#.VS-wzdK8PGc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar