Selasa, 17 Maret 2015

Warga Ngablak Keluhkan Raskin

Selasa, 17 Maret 2015

PATI – Sejumlah warga Desa Ngablak, Kecamatan Cluwak mengeluhkan beras miskin (raskin). Pasalnya, beras yang mereka terima berbau apek. Bahkan bau tersebut tetap ada sekalipun telah dimasak.

Akibatnya banyak dari warga rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) yang belum mengambil miskin. Hal itupun turut diamini oleh Haryanto, ketua RT2/RW 4, Desa Ngablak kemarin.

Dikatakannya, dari total 40 warga yang tercatat menerima raskin, hingga saat ini masih ada 21 paket yang tersisa. Biasanya beras tersebut baru akan diambil saat ada warga yang menggelar hajatan.
”Warga mengeluhkan raskin yang berbau. Maka dari itu warga yang mengambil raskin tidak banyak,” ujarnya.

Tidak saja berbau, pada pembagian raskin 22 Februari lalu juga sempat ditemukan beras dalam kondisi berulat. Tak ayal hal itu semakin mengurangi minat masyarakat untuk mengambil.
”Kondisi itu cukup buruk, dibandingkan kondisi saat penyaluran pada bulan-bulan sebelumnya,” tambanya.

Dia berharap, pada penyaluran berikutnya yang rencananya dilakuan pada 20 Maret mendatang raskin yang diberikan memiliki kualitas yang baik.

”Saat ini beras itu masih banyak yang menumpuk karena tidak diambil,” tambahnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Bulog Sub-Divre II Pati, Kozin berjanji akan segera menarik beras dengan kualitas jelek tersebut. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan panitia kecamatan.
”Kami akan menarik bila kondisi beras memang buruk. Kami akan koordinasi dengan panitia kecamatan,” jelasnya.(dwa-36)

http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/warga-ngablak-keluhkan-raskin/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar