Jumat, 20 Maret 2015

Serahkan Raskin Tak Layak Konsumsi

Kamis, 19 Maret 2015

15 Maret 2015, Hal unik terjadi pada saat rapat paripurna DPRD Kabupaten Cirebon dengan agenda mendengarkan laporan reses pertama anggota DPRD, pada Kamis (12/3). Pemerintah Kabupaten Cirebon yang diwakili oleh Wakil Bupati Cirebon H Tasiya Soemadi mendapat hadiah menarik dari anggota DPRD asal dapil I, yakni beras miskin (raskin) yang tak layak konsumsi. Usai H Khanafi SH menyampaika hasil laporan kegiatan reses 8 anggota DPRD Kabupaten Cirebon asal dapil I, Supirman SH menyampaikan interupsi dan diterima oleh pimpinan rapat. Politisi Partai Hanura yang berasal dari Dapil I ini menyatakan, bahwa dari pantauan anggota DPRD asal Dapil VII yang satu pekan lalu melaksanakan reses, tidak hanya usulan dan masukan yang ditampung. “Ada beberapa temuan yang sangat mencengangkan. Ternyata masih banyak masyarakat Kabupaten Cirebon yang diperlakukan dengan tidak manusiawi. Buktinya, raskin yang dibagikan sebagai makanan pokok, kualitasnya tidak layak dikonsumsi oleh manusia”.

Oleh sebab itu, Supirman SH meminta kepada pimpinan DPRD untuk ditindaklanjuti. Sebab, kejadian tersebut tidak hanya terjadi di Dapil I. Tapi, di Dapil lain pun ada. “Makanya, saya kasih contoh beras raskin ke pimpinan”. Senada diungkapkan anggota DPRD asal Dapil I H Mulus Trisla Ageng SH. Dirinya mengambil satu kilo raskin yang sudah dibungkus menggunakan kantong plastik berwarna hitam dan diserahkan langsung ke Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH dan selanjutnya diresahkan kepada wakil bupati Cirebon H Tasiya Soemadi sebagai representasi pemerintah Kabupaten Cirebon. “Terima kasih, nanti akan menjadi barang bukti. Tidak hanya Dapil I, saat menyampaikan laporan reses, Aan Setiawan SSi yang mewakili Dapil VII juga mengatakan hal yang sama. “Tidak hanya usulan yang ter cantum tadi. Tapi, banyak masyarakat yang mengeluhkan kualitas beras raskin yang dinilai tak layak konsumsi”.

Saat menutup rapat paripurna, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH meminta kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon memperhatikan apa yang menjadi keluhan masyarakat, khususnya terkait kualitas raskin. “Ayam saja tidak mau makan”. Usai rapat paripurna, sekretaris daerah Drs. H. Dudung Mulyana, M.Si langsung melihat raskin temuan anggota DPRD Dapil I. Setelah melihat, dalam waktu dekat akan menggelar rapat guna mengevaluasi penyebaran raskin di awal tahun 2015 “nanti kita evaluasi”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar