GROBOGAN – Anggota DPRD Kabupaten Grobogan menemukan banyak beras berkualitas buruk di gudang Bulog Purwodadi pada Selasa (17/3) siang. Beras yang diperuntukkan masyarakat miskin itu berwarna kuning dan berbau.
Sesampainya di gudang Bulog, para wakil rakyat itu langsung mengecek stok raskin yang berada di dalam gudang. Meski secara kasat mata stok beras tampak baik dan masih aman hingga beberapa bulan ke depan, namun saat anggota DPRD mengambil sampel dari beberapa karung beras ternyata banyak ditemukan kualitas beras yang buruk karena berwarna kuning dan berbau.
“Saat kami ambil sampel secara acak di beberapa karung beras, ternyata kwalitasnya memang tidak layak konsumsi,” ujar Ketua Komisi B DPRD Grobogan Budi Susilo.
Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Purwodadi Teguh Widhiyanto berdalih banyaknya beras berkualitas buruk yang terdapat dalam gudang disebabkan oleh pembelian yang dibawah Inpres karena kalah bersaing dengan para tengkulak sehingga tidak bisa bertahan lama sampai akhirnya menguning dan berbau. “Ini karena yang dibeli Bulog beras yang dibawah Inpres, jadi tidak tahan lama,” dalihnya.
Meski demikian, Teguh berjanji akan mengganti semua beras berkualitas buruk yang sudah sampai ke masyarakat jika ada kompalin. “Jika ada masyarakat yang mengeluhkan kualitas beras dari bulog, kami akan mengganti beras dengan kualitas yang lebih bagus tanpa dipungut biaya,” tegasnya. (fer/ano)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar